Tanjungpinang (ANTARA) - Sejumlah warga di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) antusias mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2024 meskipun harus antre berjam-jam.
Seorang warga Kelurahan Kampung Bugis, Suhana, rela mengantre selama dua jam demi menunggu dipanggil petugas KPPS untuk mencoblos di bilik suara TPS 004.
"Saya datang sekitar pukul 12.00 WIB, baru dipanggil nyoblos pukul 14.00 WIB," kata Suhana di usai mencoblos, Rabu.
Kendati demikian, Suhana yang seorang ibu rumah tangga itu tidak mempersoalkan antrean panjang di TPS, asal bisa menyalurkan hak suaranya sebagai salah satu hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia.
Selain itu, ia juga berharap pemilu kali ini berjalan aman dan damai, serta menghasilkan perwakilan rakyat maupun pemimpin berkualitas dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Harapan kami pada pemimpin terpilih, yakni stabilkan harga sembako yang saat ini cukup tinggi serta perbanyak lapangan kerja," kata Suhana.
Baca juga: Sebanyak 8 TPS di Batam lakukan pemungutan suara lanjutan untuk DPRD Provinsi
Warga lainnya, Yogi, mengaku dua kali bolak-balik dari rumah ke TPS karena antrean panjang di TPS 90, Kelurahan Pinang Kencana.
Yogi yang seorang karyawan swasta itu awalnya datang pukul 08.30 WIB, namun namanya tak kunjung dipanggil KPPS hingga pukul 09.30 WIB.
"Lalu, saya datang lagi ke tps sekitar pukul 11.00 WIB, tapi antre lagi dan baru dipanggil sekitar pukul 13.00 WIB," ujar Yogi.
Ia juga mengapresiasi pelayanan penyelenggara pemilu di tps yang ramah dan sabar dalam melayani para pemilih. Proses pemilihan pun cukup mudah, tinggal menunjukkan formulir C-6 dan KTP, lalu antre sambil menunggu panggilan ke bilik suara.
Usai mencoblos, Yogi menyampaikan harapannya kepada pemimpin terpilih agar lebih tegas dan keras terhadap para pejabat yang terlibat korupsi di tanah air.
"Kita baca berita atau nonton televisi akhir-akhir ini banyak pejabat terjerat korupsi. Tolong koruptor itu dihukum seberat-beratnya guna memberikan efek jera," ujar Yogi.
Baca juga:
Rudi datang ke TPS naik vespa
Pemprov Kepri pastikan stok beras cukup sampai perayaan Idul Fitri 1445 H
Secara terpisah, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad berharap partisipasi pemilih di Pemilu 2024 mencapai 90 persen, atau meningkat dibanding Pemilu 2019 sebesar 83 persen.
Ansar optimistis target itu bisa dicapai setelah melihat antusias warga mencoblos ke TPS sejak pagi hingga siang hari. Apalagi kondisi cuaca cukup bagus, kendati sempat sebentar diguyur hujan ringan.
Ia menyebut satu suara masyarakat sangat menentukan perolehan kursi calon legislatif hingga presiden dan wakil presiden.
"Satu suara masyarakat juga ikut menentukan nasib bangsa ini selama beberapa tahun ke depan, makanya jangan sampai kita tidak memilih untuk DPRD, DPD, DPR, presiden dan wakil presiden," ucap Ansar.
Baca juga:
Gubernur Ansar jadi pencoblos pertama di TPS 002 Tanjungpinang
KPPS di Natuna mendekorasi TPS seperti kerajaan melayu
Jokowi mengaku belum menonton "Dirty Vote"