Batam (ANTARA) - Pedagang bunga tabur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Temiang, Kota Batam, Kepulauan Riau mendapatkan berkah menjelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah karena banyak peziarah di TPU tersebut.
Seorang penjual bunga tabur, Sembiring, di Batam, Senin, mengatakan ratusan peziarah mulai ramai mendatangi pemakaman untuk berziarah dan menabur bunga pada dua hari sebelum masuk bulan puasa.
Ia mengaku jelang bulan Ramadhan penjualannya meningkat hingga 50 persen.
"Mana lebih ramai tahun lalu atau tahun ini, relatif, ya, karena tergantung cuaca juga, kalau hujan peziarah sedikit. Semalam ramai, habisnya lebih cepat," kata Sembiring.
Baca juga: Disbudpar target 1.500 kunjungan ke Batam Wonderfood Ramadhan setiap hari
Untuk harga bunga, Sembiring menjual dengan harga yang beragam tergantung jenis bunga, mulai dari Rp10 ribu hingga Rp20 ribu per tangkainya.
"Kalau harga tergantung dari suplier disana, kalau di sana harganya sudah mahal, otomatis kita di sini juga naikkan harga. tapi untuk sekarang harga masih normal," kata dia.
Baginya, tantangan menjual bunga hidup adalah cuaca panas dan proses merawatnya agar tetap segar saat dijajakan.
Baca juga: TNI AL gelar latihan menembak di perairan Batam
Sementara itu, pedagang bunga tabur lainnya Cornelius mengatakan momen menjelang bulan Ramadhan meningkatkan penjualannya dibandingkan hari biasa.
Saat ini, bunga tabur yang dijualnya berkisar Rp10 ribu per kantong, sementara di hari biasa hanya dijual Rp5 ribu per kantong, dan dia bisa menjual 60 kantong bunga tabur per hari.
"Kalau hari biasa laku hanya sekitar 10 kantong plastik. Buka dari pagi sampai jam 6 sore, tergantung pembeli juga, kalau ramai bukanya lebih lama," ujar Cornelius.*
Baca juga: Disdamkar Natuna padamkan kebakaran di dua lokasi
Seorang penjual bunga tabur, Sembiring, di Batam, Senin, mengatakan ratusan peziarah mulai ramai mendatangi pemakaman untuk berziarah dan menabur bunga pada dua hari sebelum masuk bulan puasa.
Ia mengaku jelang bulan Ramadhan penjualannya meningkat hingga 50 persen.
"Mana lebih ramai tahun lalu atau tahun ini, relatif, ya, karena tergantung cuaca juga, kalau hujan peziarah sedikit. Semalam ramai, habisnya lebih cepat," kata Sembiring.
Baca juga: Disbudpar target 1.500 kunjungan ke Batam Wonderfood Ramadhan setiap hari
Untuk harga bunga, Sembiring menjual dengan harga yang beragam tergantung jenis bunga, mulai dari Rp10 ribu hingga Rp20 ribu per tangkainya.
"Kalau harga tergantung dari suplier disana, kalau di sana harganya sudah mahal, otomatis kita di sini juga naikkan harga. tapi untuk sekarang harga masih normal," kata dia.
Baginya, tantangan menjual bunga hidup adalah cuaca panas dan proses merawatnya agar tetap segar saat dijajakan.
Baca juga: TNI AL gelar latihan menembak di perairan Batam
Sementara itu, pedagang bunga tabur lainnya Cornelius mengatakan momen menjelang bulan Ramadhan meningkatkan penjualannya dibandingkan hari biasa.
Saat ini, bunga tabur yang dijualnya berkisar Rp10 ribu per kantong, sementara di hari biasa hanya dijual Rp5 ribu per kantong, dan dia bisa menjual 60 kantong bunga tabur per hari.
"Kalau hari biasa laku hanya sekitar 10 kantong plastik. Buka dari pagi sampai jam 6 sore, tergantung pembeli juga, kalau ramai bukanya lebih lama," ujar Cornelius.*
Baca juga: Disdamkar Natuna padamkan kebakaran di dua lokasi