Batam (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Batam, Kepulauan Riau memastikan pelayanan kesehatan dan ketersediaan obat-obatan di puskesmas terlayani saat momen Lebaran 2024.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Batam Andi Sarbiah di Batam, Jumat, mengatakan pelayanan kesehatan di puskesmas tetap buka meskipun hanya bagian unit gawat darurat (IGD).
“Sebanyak 21 puskesmas akan ada petugas piketnya, sehingga masyarakat Batam yang butuh pelayanan kesehatan tetap terlayani, meskipun masa libur dan cuti Lebaran,” ujar Andi.
Baca juga: Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Dengan begitu, ia mengingatkan seluruh puskesmas memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Dinkes tetap memonitor pelaksanaan pelayanan selama libur Lebaran. Memastikan tenaga itu ada dan obat itu tersedia selama libur Lebaran,” kata dia.
Andi menyampaikan monitoring dan evaluasi dari kepala puskesmas juga dilaporkan kepada Kepala Dinas Kesehatan terkait pelayanan selama libur Lebaran.
“Misalnya, 10 penyakit terbanyak selalu libur Lebaran. Berapa banyak yang dirujuk. Hal ini jadi bahan evaluasi dan antisipasi ke depannya,” ujar dia.
Selain itu, terkait dengan memudahkan akses mendapatkan layanan BPJS Kesehatan, Andi menyampaikan peserta yang bukan terdaftar di puskesmas Kota Batam, tetap bisa mendapat pelayanan selama momen Lebaran.
Dinkes mengimbau seluruh puskesmas memberikan layanan kesehatan dalam cuti bersama. "Tetap ada jadwal piket tenaga kesehatan untuk memberikan layanan kesehatan di puskesmas," kata Andi.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memberikan empat tips bagi umat Muslim agar tetap sehat dan semangat selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1445 Hijriah.
Baca juga: MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kepala Dinkes Kepri Mochammad Bisri mengatakan tips pertama, yaitu minum air putih yang cukup, karena saat tubuh kekurangan cairan akan mudah merasa lelah, lemas, hingga mengantuk saat berpuasa di siang hari.
"Minum air putih pada bulan Ramadhan bisa menggunakan pola 2-4-2, yakni dua gelas air putih saat berbuka, empat gelas setelah makan malam, dan dua gelas lagi saat sahur, sehingga tubuh tetap terhidrasi secara cukup," kata dia.
Baca juga:
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Batam Andi Sarbiah di Batam, Jumat, mengatakan pelayanan kesehatan di puskesmas tetap buka meskipun hanya bagian unit gawat darurat (IGD).
“Sebanyak 21 puskesmas akan ada petugas piketnya, sehingga masyarakat Batam yang butuh pelayanan kesehatan tetap terlayani, meskipun masa libur dan cuti Lebaran,” ujar Andi.
Baca juga: Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Dengan begitu, ia mengingatkan seluruh puskesmas memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Dinkes tetap memonitor pelaksanaan pelayanan selama libur Lebaran. Memastikan tenaga itu ada dan obat itu tersedia selama libur Lebaran,” kata dia.
Andi menyampaikan monitoring dan evaluasi dari kepala puskesmas juga dilaporkan kepada Kepala Dinas Kesehatan terkait pelayanan selama libur Lebaran.
“Misalnya, 10 penyakit terbanyak selalu libur Lebaran. Berapa banyak yang dirujuk. Hal ini jadi bahan evaluasi dan antisipasi ke depannya,” ujar dia.
Selain itu, terkait dengan memudahkan akses mendapatkan layanan BPJS Kesehatan, Andi menyampaikan peserta yang bukan terdaftar di puskesmas Kota Batam, tetap bisa mendapat pelayanan selama momen Lebaran.
Dinkes mengimbau seluruh puskesmas memberikan layanan kesehatan dalam cuti bersama. "Tetap ada jadwal piket tenaga kesehatan untuk memberikan layanan kesehatan di puskesmas," kata Andi.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memberikan empat tips bagi umat Muslim agar tetap sehat dan semangat selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1445 Hijriah.
Baca juga: MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kepala Dinkes Kepri Mochammad Bisri mengatakan tips pertama, yaitu minum air putih yang cukup, karena saat tubuh kekurangan cairan akan mudah merasa lelah, lemas, hingga mengantuk saat berpuasa di siang hari.
"Minum air putih pada bulan Ramadhan bisa menggunakan pola 2-4-2, yakni dua gelas air putih saat berbuka, empat gelas setelah makan malam, dan dua gelas lagi saat sahur, sehingga tubuh tetap terhidrasi secara cukup," kata dia.
Baca juga:
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru