Jakarta (ANTARA) - Sriwijaya Air Group menyatakan operasional maskapai penerbangan Sriwijaya Air dan NAM Air tak terpengaruh meskipun adanya kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022.

Kasus tersebut turut melibatkan pendiri (Co-founder) Sriwijaya Air Hendry Lie.

“Operasional Sriwijaya Air dan NAM Air tak terpengaruh kasus timah. Sriwijaya Air Group tetap melayani para pelanggan setianya di tengah isu kasus timah yang berkembang beberapa hari ke belakang,” kata Corporate Communication Sriwijaya Air Group Zaidan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Zaidan menuturkan bahwa Sriwijaya Air Group tetap menjunjung tinggi profesionalisme dalam menjalankan operasional penerbangan.

“Kami tetap menjunjung tinggi profesionalisme dalam operasional penerbangan selama ini,” ujar Zaidan.

Zaidan juga menyampaikan bahwa pihaknya tak menampik adanya satu pendiri Sriwijaya Air yang diduga tersandung kasus tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT. Timah, sebagaimana berita yang berkembang beberapa hari ke belakang.

Baca juga:
Tim Penyidik Kejagung geledah rumah Hervey Moeis di Jakarta Barat

Kejagung tetapkan Harvey Moeis jadi tersangka pencucian uang

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sriwijaya Air Group: Operasional tak terpengaruh kasus timah

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024