Karimun (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau mengusulkan rencana pengoperasian kapal roro jurusan Karimun-Tanjungpinang dikoneksikan jadwalnya dengan kapal roro tujuan Karimun-Buton, Riau.
"Kami berharap jadwal keberangkatan kapal roro Karimun-Tanjungpinang 'connect' dengan jadwal kapal roro Karimun-Buton," kata Kepala Dinas Perhubungan Karimun Cendra Nawazir, di Tanjung Balai Karimun, Minggu.
Menurut Cendra, dengan adanya konektivitas jadwal keberangkatan antara dua jurusan tersebut, diharapkan penumpang asal Tanjungpinang yang ingin ke Buton bisa transit dan melanjutkan perjalanannya dengan KMP Senangin yang melayani rute Karimun-Buton.
"Kalau misalnya kapal roro tujuan Buton berangkat Selasa malam, maka kami harapkan kapal roro dari Tanjungpinang tiba pada hari yang sama agar penumpang tujuan Buton atau Pekanbaru bisa melanjutkan perjalanannya dengan KMP Senangin," katanya.
Dia juga mengharapkan jadwal roro dari Tanjungpinang tidak mengganggu jadwal roro tujuan Buton karena dermaga di Pelabuhan Parit Rampak, Kecamatan Meral hanya bisa bersandar satu kapal.
"Jangan sampai mengganggu jadwal ke Buton, kami berharap jadwalnya diatur sedemikian rupa," katanya.
Dia optimistis arus penumpang dan barang akan meningkat jika KMP Lome dari Tanjungpinang segera dioperasikan.
"Arus barang untuk perdagangan kami perkirakan akan meningkat karena akses dari Tanjungpinang menuju Riau daratan semakin terbuka setelah pengoperasian KMP Lome," katanya.
Cendra mengharapkan keberangkatan KMP Lome dari Tanjungpinang menuju Pelabuhan Roro Parit Rampak Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun dijadwalkan dua kali dalam sepekan, sama seperti jadwal keberangkatan KMP Senangin menuju Buton.
KMP Lome semula dijadwalkan sudah beroperasi menjelang Lebaran namun tertunda karena terkendala kekurangan anak buah kapal.
"Informasi kami dapatkan, masalah kekurangan anak buah kapal sudah terpenuhi. Namun, kami belum tahu kapan KMP Lome beroperasi belum ada informasi dari provinsi. Insya Allah menjelang akhir 2011 sudah beroperasi," katanya.
Disinggung kemungkinan KMP Lome akan singgah di Pelabuhan Roro Selat Beliah, Kecamatan Kundur Barat, Kadishub mengatakan KMP Lome hanya melayani rute Karimun-Tanjungpinang.
"Nanti akan ada kapal roro sendiri yang akan melayani rute Pelabuhan Roro Selat Beliah," katanya menambahkan.
(ANT-RD/A035/Btm3)
"Kami berharap jadwal keberangkatan kapal roro Karimun-Tanjungpinang 'connect' dengan jadwal kapal roro Karimun-Buton," kata Kepala Dinas Perhubungan Karimun Cendra Nawazir, di Tanjung Balai Karimun, Minggu.
Menurut Cendra, dengan adanya konektivitas jadwal keberangkatan antara dua jurusan tersebut, diharapkan penumpang asal Tanjungpinang yang ingin ke Buton bisa transit dan melanjutkan perjalanannya dengan KMP Senangin yang melayani rute Karimun-Buton.
"Kalau misalnya kapal roro tujuan Buton berangkat Selasa malam, maka kami harapkan kapal roro dari Tanjungpinang tiba pada hari yang sama agar penumpang tujuan Buton atau Pekanbaru bisa melanjutkan perjalanannya dengan KMP Senangin," katanya.
Dia juga mengharapkan jadwal roro dari Tanjungpinang tidak mengganggu jadwal roro tujuan Buton karena dermaga di Pelabuhan Parit Rampak, Kecamatan Meral hanya bisa bersandar satu kapal.
"Jangan sampai mengganggu jadwal ke Buton, kami berharap jadwalnya diatur sedemikian rupa," katanya.
Dia optimistis arus penumpang dan barang akan meningkat jika KMP Lome dari Tanjungpinang segera dioperasikan.
"Arus barang untuk perdagangan kami perkirakan akan meningkat karena akses dari Tanjungpinang menuju Riau daratan semakin terbuka setelah pengoperasian KMP Lome," katanya.
Cendra mengharapkan keberangkatan KMP Lome dari Tanjungpinang menuju Pelabuhan Roro Parit Rampak Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun dijadwalkan dua kali dalam sepekan, sama seperti jadwal keberangkatan KMP Senangin menuju Buton.
KMP Lome semula dijadwalkan sudah beroperasi menjelang Lebaran namun tertunda karena terkendala kekurangan anak buah kapal.
"Informasi kami dapatkan, masalah kekurangan anak buah kapal sudah terpenuhi. Namun, kami belum tahu kapan KMP Lome beroperasi belum ada informasi dari provinsi. Insya Allah menjelang akhir 2011 sudah beroperasi," katanya.
Disinggung kemungkinan KMP Lome akan singgah di Pelabuhan Roro Selat Beliah, Kecamatan Kundur Barat, Kadishub mengatakan KMP Lome hanya melayani rute Karimun-Tanjungpinang.
"Nanti akan ada kapal roro sendiri yang akan melayani rute Pelabuhan Roro Selat Beliah," katanya menambahkan.
(ANT-RD/A035/Btm3)