Batam (ANTARA) - Seorang pria berinisial MM yang berusia 20 tahun diduga bunuh diri dengan meloncat dari Jembatan Barelang, Kota Batam, Kepulauan Riau. 

Kepala Basarnas Tanjungpinang Slamet Riyadi dalam keterangan yang diterima di Batam, Ahad mengatakan berdasarkan kronologis, pada Sabtu (11/5) sekira pukul 22.04 WIB, menurut pengakuan saksi, saat itu korban duduk di atas Jembatan Barelang seorang diri.

"Dan korban meminjam ponsel saksi dengan alasan untuk menelpon keluarganya. Setelah meminjam HP saksi tersebut, korban langsung nekat melompat dan hanya tersisa sandal saja yang tertinggal di atas jembatan untuk identitas belum diketahui," kata Slamet. 

Setelah itu, kata dia, tim rescue Pos SAR Batam berjumlah lima orang langsung menuju ke lokasi kejadian kecelakaan menggunakan rescue carrier. 

"Dikarenakan cuaca hujan dan berangin serta jarak pandang yang terbatas, pencarian dilaksanakan penyisiran di pinggir pantai di sekitar lokasi Jembatan Barelang 1," ujar dia. 

Ia menyampaikan Tim SAR Gabungan melaksanakan pencarian di permukaan air dengan luas area 6 nanometer persegi, menggunakan rubber boat dan speed patroli Polair Polda Kepri.

Pencarian korban juga melibatkan unsur SAR gabungan, terdiri dari Kantor SAR Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Polsek Sagulung, BP Batam, Brimob Polda Kepri, Polair Polda Kepri, dan masyarakat di sekitar Jembatan Barelang. 

"Sampai sejauh ini korban belum berhasil ditemukan," ujar Slamet.

Pewarta : Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024