Batam (ANTARA) - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa mengajak ribuan umat Muslimat NU di Kepulauan Riau mempererat tali silaturahim dengan antar-sesama.

"Saya mengajak kita semua bahwa salah satu menjaga harmoni jalin lah silaturahim. Kalau sering ada perbedaan pendapat, karena memang sering ketemu. Maka, akan muncul saling mengerti, satu dengan yang lain," ujar Khofifah di sela menghadiri Pelantikan Pengurus PW Muslimat NU Kepri di Batam, Kamis.

Baca juga: Indeks ketimpangan gender di Kepri turun jadi 0,348 poin

Menurutnya, silaturahim menjadi inti dalam menumbuhkan rasa hormat dan kepercayaan.

"Saya ingin mengajak bagaimana kita menjaga keberagaman ini dalam sebuah harmoni. Oleh karena itu, sering-sering bersilaturahim dengan Muslimat," ujar dia.

Khofifah juga mengajak Muslimat NU di Kepri menjadi garda terdepan dalam membantu pemerintah menurunkan stunting.

Ia menyampaikan persoalan stunting juga menjadi penanganan penting bagi Muslimat NU untuk dapat berkontribusi dan mendukung Indonesia Emas 2045.

"Artinya, dengan adanya bunda asuh anak stunting ini adalah gerakan nasional, kita harapkan dimanapun Muslimat berada dapat memberikan kontribusi bagaimana menangani stunting di daerah masing-masing," ujar Khofifah.

Baca juga: Pemprov Kepri peningkatan fasilitas pelabuhan roro pulau terluar

Ketua Pengurus PW Muslimat NU Kepri Marlin Agustina menyampaikan dirinya beserta jajaran akan mempersiapkan segala program kerja yang menjadi masukan dari Ketua Umum PP Muslimat NU, terutama terkait penanganan stunting.

"Kami tidak akan berbicara banyak, tapi lebih banyak ke aksi yang akan kami lakukan sesuai arahan ibu Khofifah. Semoga dengan kedatangan ibu ke Kepri, membuat kami selalu bergerak dan berbuat kebaikan di Kepri," ujar Marlin.

Baca juga: Keluarga miskin ekstrem di Natuna dapat BST sebesar Rp200 ribu perbulan

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Khofifah ajak Muslimat NU Kepri pererat tali silahturahmi

Pewarta : Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024