Medan (ANTARA) -
"Karena kalau barang punya pemerintah hilang harus ada dasarnya. Tidak bisa kita serta merta menghilang aset milik pemerintah," kata dia.
Dia mengecek barang yang hilang, termasuk jumlah bahan pokok bertujuan untuk masyarakat Kota Medan.
"Contoh, kita sudah tetapkan 100 orang akan menerima bantuan. Tiba-tiba hilang 10 atau 20, kan jumlah penerimanya berkurang. Nah, ini diperlukan administrasi dan tidak bisa asal-asalan," kata Bobby.
Wali kota menyebutkan pelaku pencurian bahan pokok dan alat kebutuhan rumah tangga rumah dinas Wali Kota Medan saat ini sudah tidak ditahan.
"Hari ini sudah tidak ditahan lagi karena kebutuhannya bukan untuk memenjarakan. Tapi laporan administrasi Pemkot Medan. Kalau tak ada laporan itu, bagaimana kami mencatatkan barang itu tidak ada," kata Bobby.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wali Kota Medan bantah kehilangan uang miliaran di rumah dinasnya
Wali Kota Medan, Sumatera Utara Bobby Nasution membantah kehilangan uang hingga mencapai miliaran rupiah dengan berbagai mata uang di rumah dinasnya.
"Apalagi ada yang bilang miliaran ya. Kalau miliaran, saya langsung sendiri yang laporkan kalau kehilangan miliaran," kata Bobby di Medan, Senin.
Pihaknya memastikan tidak ada barang yang hilang, baik atas nama pribadi atau keluarga yang tinggal di rumah dinas Wali Kota Medan.
Kabar kehilangan di rumah dinas ini diketahui setelah pihaknya mengemas barang-barang, terutama memilah barang kepunyaan pribadi maupun Pemkot Medan.
"Rupanya ada barang pemkot tidak terlihat atau hilang. Untuk itu, saya serahkan ke pemerintah kota. Kalau dibilang ada barang pribadi Bobby Nasution atau barang pribadi wali kota yang hilang, saya nyatakan tidak ada," kata dia.
Wali kota menyebutkan telah sering barang milik Pemkot Medan hilang di rumah dinas Wali Kota Medan, dan barang tersebut merupakan aset pemerintah kota.
"Karena kalau barang punya pemerintah hilang harus ada dasarnya. Tidak bisa kita serta merta menghilang aset milik pemerintah," kata dia.
"Contoh, kita sudah tetapkan 100 orang akan menerima bantuan. Tiba-tiba hilang 10 atau 20, kan jumlah penerimanya berkurang. Nah, ini diperlukan administrasi dan tidak bisa asal-asalan," kata Bobby.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wali Kota Medan bantah kehilangan uang miliaran di rumah dinasnya