Jakarta (ANTARA) - Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, kembali meletus dan memuntahkan abu vulkanik setinggi 2,5 kilometer ke udara.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan letusan itu terjadi siang ini pada pukul 11.31 WIT.
 
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker), dan mata (kacamata)," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, Gradita Trihadi, dalam laporan yang diterima di Jakarta, Jumat.
 
Gradita menuturkan warna awan abu vulkanik yang terbentuk akibat peristiwa erupsi tersebut adalah kelabu hingga hitam dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah barat laut.
 
Erupsi itu tercatat pada alat seismogram dengan amplitudo maksimum 9 milimeter dan durasi lebih kurang 2 menit 7 detik.

Jarak bahaya berada dalam radius empat kilometer dan perluasan sektoral berjarak tujuh kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

Baca juga: 114 rumah korban banjir lahar Gunung Marapi direlokasi

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gunung Ibu kembali muntahkan abu vulkanik

Pewarta : Sugiharto Purnama
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024