Guguran lava Gunung Merapi meluncur 42 kali

id BPPTKG,guguran merapi,gunung merapi,bencana,musibah,bencana alam

Guguran lava Gunung Merapi meluncur 42 kali

Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Ranu (14/8/2024). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/agr/foc.

Yogyakarta (ANTARA) - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa meluncurkan guguran lava 42 kali dengan jarak luncur maksimum 1,6 kilometer.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Agus Budi Santoso dalam keterangan di Yogyakarta, Selasa, menjelaskan berdasarkan pengamatan pukul 00:00 sampai dengan 06:00 WIB, guguran lava itu meluncur ke arah Kali Bebeng.

"Teramati 42 kali guguran lava ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimum 1.600 meter," kata dia.

Selama periode pengamatan itu, Gunung Merapi juga mengalami 54 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-28 mm selama 51.08-170.2 detik dan tiga kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-7 mm selama 7.36-8.4 detik.

Laporan BPPTKG periode 23-29 Agustus 2024, morfologi kubah barat daya teramati adanya perubahan akibat adanya aktivitas pertumbuhan kubah, guguran lava, dan awan panas guguran.

"Untuk morfologi kubah tengah tidak ada perubahan morfologi yang signifikan," kata dia.

Berdasarkan analisis foto udara, volume kubah barat daya terukur sebesar 2.777.900 meter kubik dan kubah tengah 2.366.900 meter kubik.

Agus menyatakan hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Untuk mengantisipasi potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, BPPTKG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Baca juga: Gempa bumi bermagnitudo 6,4 landa Papua Nugini

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Guguran lava meluncur 42 kali dari Gunung Merapi sejauh 1,6 km

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE