Batam (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyebutkan 60 persen dari 1.500.974 pemilih pada Pemilu Februari lalu di Kepri dari kalangan milenial.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM), KPU Kepri Jernih Millyati Siregar di Batam, Sabtu mengatakan kalangan milenial memiliki peran aktif dan antusias pada saat pelaksanaan kepemiluan.

"Karena milenial ini kalau dilihat angka partisipatifnya lebih berperan aktif dan antusias datang ke tps. Tapi kami mengupayakan bagaimana meningkatkan partisipasi dalam pilkada," ujar Jernih.

Ia menyampaikan dengan melalui sosialisasi kepada pemilih pemula khususnya kaum milenial, dapat menjadi agen sosialisasi kpu dalam menyampaikan informasi tahapan-tahapan pilkada.

"Kami berharap pada saat kami melakukan sosialisasi ke lapangan, atau sebagai contoh saat road to kampus, anak-anak di kampus juga ikut sebagai agen sosialisasi kami dalam mensosialisasikan tahapan pilkada," kata dia.

Kata Jernih, angka partisipasi pemilih di Kepri pada Pemilu serentak Februari 2024 lalu mencapai angka 76,27 persen atau sebanyak 1.171.833 pemilih yang menggunakan hak suaranya.

"Sementara sebanyak 356.151 atau 23,73 persen pemilih tidak menggunakan hak suara mereka (golput)," kata dia.

Ia meyakinkan target partisipasi masyarakat dalam Pilkada mendatang dapat meningkat seiring sosialisasi masif dilakukan oleh kpu kepada seluruh segmen masyarakat.

"Kami berharap masyarakat dapat berkontribusi meningkatkan angka partisipasi pemilih ini dengan memberikan hak suara mereka di tps pada 27 November mendatang," ujar Jernih.

Baca juga: Pemprov Kepri kucurkan hibah Rp226 miliar untuk Pilkada 2024

Pewarta : Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024