Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menyerahkan bantuan senilai Rp1,12 miliar kepada masyarakat Pulau Benan, Kecamatan Katang, Kabupaten Lingga.
Bantuan yang terdiri dari dana hibah, insentif, revitalisasi jalan, pendidikan serta pembangunan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam kunjungan kerjanya di Pulau Benan, Selasa.
"Hari ini, kami menyerahkan berbagai bantuan sebesar Rp1,12 miliar. Semoga bermanfaat bagi warga Pulau Benan," kata Gubernur Ansar.
Adapun rincian bantuan yang diserahkan, antara lain hibah rumah ibadah senilai Rp185 juta yang diperuntukkan bagi Masjid An Nur, Majelis Taklim An Nur, dan Surau Al-Hadis.
Kemudian, insentif guru PAUD, RA, dan TK senilai Rp3,6 juta untuk tiga orang per tahun, serta insentif keagamaan untuk 27 orang senilai Rp32,4 juta per tahun.
Selain itu, juga diserahkan bantuan sosial kesejahteraan keluarga untuk 31 penerima, bantuan Iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi masyarakat kelautan dan perikanan dengan total penerima 143 orang senilai Rp28,8 Juta.
Baca juga: Pemkab Natuna Kepri pasang wifi gratis di tempat keramaian
Bantuan kawat bubu 18 kilogram dengan total 10 penerima senilai Rp11 juta, serta bantuan pengembangan usaha budidaya teripang dengan total 38 penerima senilai Rp217,5 juta.
Berikutnya ada juga bantuan di bidang pendidikan, berupa transportasi laut siswa SMA sebanyak 20 penerima senilai Rp20,9 juta pada tahun 2024, dan bantuan subsidi SPP siswa SMA sebanyak 65 penerima senilai Rp19,5 juta.
Gubernur Ansar juga menyerahkan bantuan satu lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) senilai Rp5 juta, bantuan satu kepala desa senilai Rp6 juta, bantuan satu Badan Permusyawaratan Desa (BPD) senilai Rp8 Juta.
Selanjutnya, bantuan untuk sembilan RT senilai Rp13,5 juta, bantuan lima RW senilai Rp7,5 juta, bantuan dua posyandu senilai Rp10 juta, insentif tim pendamping keluarga (TPK) sebanyak tiga orang senilai Rp3,6 Juta, dan bantuan satu paket alat olahraga.
Baca juga: Sebanyak 26 haji Debarkasi Batam wafat di Tanah Suci
Sedangkan untuk kegiatan fisik, pada tahun 2024 Pemprov Kepri merevitalisasi jalan lingkungan pemukiman Desa Benan dengan anggaran Rp560 juta, dan membangun jalan lingkungan pemukiman Surau Al Hafis, dengan anggaran Rp170 juta.
Gubernur Ansar berharap berbagai bantuan yang diserahkan ini akan dapat memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat Benan.
"Mudah-mudahan sedikit banyak dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Juga dapat memperkuat ikatan sosial di antara bapak ibu semua," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Ansar turut menyampaikan beberapa program strategis unggulan yang tengah digesa Pemprov Kepri, seperti pembangunan rumah singgah di Batam dan Jakarta, pembangunan Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) di Tanjung Uban, beasiswa bagi mahasiswa dengan berbasis aplikasi, hingga program bantuan modal UMKM dengan bunga nol persen.
Selain itu khusus di Kabupaten Lingga, Pemprov Kepri sudah menyediakan dua unit ambulans laut untuk memaksimalkan performa layanan kesehatan dan keperluan rujukan masyarakat setempat.
"Semua program tersebut kami persembahkan untuk masyarakat. Wajib bagi kami untuk menyebarluaskan informasi ini agar sampai ke seluruh lapisan masyarakat," ujar Ansar.
Baca juga: Basarnas Natuna evakuasi nelayan yang terombang-ambing lima hari di laut
Bantuan yang terdiri dari dana hibah, insentif, revitalisasi jalan, pendidikan serta pembangunan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam kunjungan kerjanya di Pulau Benan, Selasa.
"Hari ini, kami menyerahkan berbagai bantuan sebesar Rp1,12 miliar. Semoga bermanfaat bagi warga Pulau Benan," kata Gubernur Ansar.
Adapun rincian bantuan yang diserahkan, antara lain hibah rumah ibadah senilai Rp185 juta yang diperuntukkan bagi Masjid An Nur, Majelis Taklim An Nur, dan Surau Al-Hadis.
Kemudian, insentif guru PAUD, RA, dan TK senilai Rp3,6 juta untuk tiga orang per tahun, serta insentif keagamaan untuk 27 orang senilai Rp32,4 juta per tahun.
Selain itu, juga diserahkan bantuan sosial kesejahteraan keluarga untuk 31 penerima, bantuan Iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi masyarakat kelautan dan perikanan dengan total penerima 143 orang senilai Rp28,8 Juta.
Baca juga: Pemkab Natuna Kepri pasang wifi gratis di tempat keramaian
Bantuan kawat bubu 18 kilogram dengan total 10 penerima senilai Rp11 juta, serta bantuan pengembangan usaha budidaya teripang dengan total 38 penerima senilai Rp217,5 juta.
Berikutnya ada juga bantuan di bidang pendidikan, berupa transportasi laut siswa SMA sebanyak 20 penerima senilai Rp20,9 juta pada tahun 2024, dan bantuan subsidi SPP siswa SMA sebanyak 65 penerima senilai Rp19,5 juta.
Gubernur Ansar juga menyerahkan bantuan satu lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) senilai Rp5 juta, bantuan satu kepala desa senilai Rp6 juta, bantuan satu Badan Permusyawaratan Desa (BPD) senilai Rp8 Juta.
Selanjutnya, bantuan untuk sembilan RT senilai Rp13,5 juta, bantuan lima RW senilai Rp7,5 juta, bantuan dua posyandu senilai Rp10 juta, insentif tim pendamping keluarga (TPK) sebanyak tiga orang senilai Rp3,6 Juta, dan bantuan satu paket alat olahraga.
Baca juga: Sebanyak 26 haji Debarkasi Batam wafat di Tanah Suci
Sedangkan untuk kegiatan fisik, pada tahun 2024 Pemprov Kepri merevitalisasi jalan lingkungan pemukiman Desa Benan dengan anggaran Rp560 juta, dan membangun jalan lingkungan pemukiman Surau Al Hafis, dengan anggaran Rp170 juta.
Gubernur Ansar berharap berbagai bantuan yang diserahkan ini akan dapat memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat Benan.
"Mudah-mudahan sedikit banyak dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Juga dapat memperkuat ikatan sosial di antara bapak ibu semua," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Ansar turut menyampaikan beberapa program strategis unggulan yang tengah digesa Pemprov Kepri, seperti pembangunan rumah singgah di Batam dan Jakarta, pembangunan Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) di Tanjung Uban, beasiswa bagi mahasiswa dengan berbasis aplikasi, hingga program bantuan modal UMKM dengan bunga nol persen.
Selain itu khusus di Kabupaten Lingga, Pemprov Kepri sudah menyediakan dua unit ambulans laut untuk memaksimalkan performa layanan kesehatan dan keperluan rujukan masyarakat setempat.
"Semua program tersebut kami persembahkan untuk masyarakat. Wajib bagi kami untuk menyebarluaskan informasi ini agar sampai ke seluruh lapisan masyarakat," ujar Ansar.
Baca juga: Basarnas Natuna evakuasi nelayan yang terombang-ambing lima hari di laut