Natuna (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), menggelar kegiatan jambore untuk forum anak guna membangun kepedulian dan kesadaran anak Indonesia agar berani memperjuangkan atau menyuarakan hak-haknya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Natuna Sri Riawati saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Senin, mengatakan kegiatan dilaksanakan selama dua hari pada 21-22 Juli 2024.
Dalam kegiatan tersebut, lanjutnya, para peserta yang merupakan perwakilan Forum Anak Desa dan Kabupaten diberikan pengetahuan terkait kepimpinan serta tugas dan fungsi mereka sebagai pelopor dan pelapor.
"Kegiatan dilaksanakan di Gedung Asrama Haji Kabupaten Natuna. Total jumlah peserta 52 orang," ucapnya.
Ia menjelaskan kegiatan jambore anak juga bagian dari usaha pemerintah dalam menciptakan Kabupaten Layak Anak (KLA) yakni dengan memberi ruang untuk mereka menyampaikan ide dan gagasan dalam ruang yang kreatif agar memiliki kemampuan leadership.
Ia menyebut jambore anak merupakan salah satu dari beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Natuna dalam memperingati Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada 23 Juli.
Adapun kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan yakni, sosialisasi dengan tema "Peran Dukcapil Dalam Pemenuhan Hak Sipil Anak" secara daring oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Natuna pada Kamis (18/7), aksi bergizi dengan tema "Anak Merdeka Dari Kekerasan, Perkawinan Anak, Pekerjaan dan Stunting" yang dilaksanakan di SMA 1 Bunguran Tengah oleh Dinas Kesehatan pada Jumat (19/7), Kopi Pagi RRI dengan tema "Anak Merdeka Dari Kekerasan, Perkawinan Anak, Pekerja Anak dan Stunting" oleh RRI dan Diskominfo Natuna pada Jumat (19/7), Jambore anak dengan tema "Dare To Lead And Speak Up" yang berlangsung sejak 21-22 Juli 2024 di asrama haji oleh DP3AP2KB, peringatan HAN ke-40 di Kabupaten 2024 dengan tema "Anak Terlindungi Indonesia Maju yang akan dilaksanakan pada Selasa (23/7), inovasi live ngobrol pagi bersama Jelita Dukcapil dengan tema "Anak Terlindungi Indonesia Maju" oleh Disdukcapil pada Selasa (23/7), Pagelaran Seni Budaya dengan tema "Anak Terlindungi Indonesia maju oleh Dinas Pariwisata pada Sabtu ( 27/7), dan pemutaran film dengan tema "Anak Terlindungi Indonesia Maju" yang dilaksanakan oleh DP3AP2KB di Pantai Piwang.
"Pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan anak dan terus mengoptimalkannya, salah satunya dengan mendorong kepedulian semua pihak lewat penyelenggaraan peringatan Hari Anak Nasional. Peringatan Hari Anak Nasional dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa terhadap perlindungan anak Undonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal," ujarnya.
Baca juga:
Kejari Batam selamatkan keuangan negara sebanyak Rp 468 juta semester I 2024
Kota Tanjungpinang jadi lokus pra pendataan keluarga dan survei EDCI 2024
Pemprov Kepri realisasikan program SPP SMA/SMK gratis
Baca juga:
Kejari Batam selamatkan keuangan negara sebanyak Rp 468 juta semester I 2024
Kota Tanjungpinang jadi lokus pra pendataan keluarga dan survei EDCI 2024
Pemprov Kepri realisasikan program SPP SMA/SMK gratis