Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menindaklanjuti insiden kecelakaan bus pariwisata yang melindas seorang pengguna jalan hingga tewas di simpang tiga lampu lalu lintas wilayah Kebon Roek, dengan mengamankan sopir asal Kediri, Jawa Timur, berinisial CR (43).
"Dari insiden kecelakaan bus pariwisata kemarin, sopirnya sudah kami amankan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Mataram AKP Yozana Fajri Sidik di Mataram, Rabu.
Selain itu, aparat kepolisian juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan kini sedang mengumpulkan keterangan saksi yang menyaksikan insiden tersebut.
Dia menyampaikan pihaknya kini sudah mendapat kronologis kejadian, salah satunya dari keterangan seorang sopir taksi yang kebetulan berada di lokasi menyaksikan insiden tersebut.
"Menurut sopir taksi, korban menyeberang di depan bus saat lampu sudah hijau," ujarnya.
Korban juga terlihat menyeberang bukan pada area zebra cross lampu lalu lintas. Sopir bus berinisial CR dalam keterangan mengaku tidak melihat korban saat menyeberang.
Korban yang tewas dalam insiden Selasa (23/7) pagi sekitar pukul 10.00 Wita itu bernama Muniah (69), warga Ampenan, Kota Mataram. Bus pariwisata yang melindas korban membawa rombongan peziarah makam dari Jawa Timur.
Baca juga: Polisi evakuasi dua orang warga Lampung Timur gantung diri
"Dari insiden kecelakaan bus pariwisata kemarin, sopirnya sudah kami amankan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Mataram AKP Yozana Fajri Sidik di Mataram, Rabu.
Selain itu, aparat kepolisian juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan kini sedang mengumpulkan keterangan saksi yang menyaksikan insiden tersebut.
Dia menyampaikan pihaknya kini sudah mendapat kronologis kejadian, salah satunya dari keterangan seorang sopir taksi yang kebetulan berada di lokasi menyaksikan insiden tersebut.
"Menurut sopir taksi, korban menyeberang di depan bus saat lampu sudah hijau," ujarnya.
Korban juga terlihat menyeberang bukan pada area zebra cross lampu lalu lintas. Sopir bus berinisial CR dalam keterangan mengaku tidak melihat korban saat menyeberang.
Korban yang tewas dalam insiden Selasa (23/7) pagi sekitar pukul 10.00 Wita itu bernama Muniah (69), warga Ampenan, Kota Mataram. Bus pariwisata yang melindas korban membawa rombongan peziarah makam dari Jawa Timur.
Baca juga: Polisi evakuasi dua orang warga Lampung Timur gantung diri