Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menyalurkan bantuan senilai Rp31,06 miliar untuk masyarakat enam kecamatan di Kabupaten Bintan melalui APBD tahun anggaran 2024.

Adapun rincian anggaran bantuan di enam kecamatan dimaksud, antara lain Kecamatan Gunung Kijang sebesar Rp1,43 miliar, Toapaya sebesar Rp4,36 miliar, Teluk Bintan sebesar Rp3,59 miliar, Teluk Sebong sebesar Rp6,36 miliar, Bintan Utara sebesar Rp9,8 miliar, dan Seri Kuala Lobam sebesar Rp5,52 miliar.

"Bantuan mencakup berbagai sektor, termasuk hibah rumah ibadah, insentif guru, bantuan kelautan dan perikanan, bantuan pendidikan, serta pembangunan infrastruktur," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Tanjungpinang, Minggu.

Ansar menyebut bantuan ini merupakan wujud kepedulian Pemprov Kepri terhadap kesejahteraan masyarakat. Ia berharap dengan adanya bantuan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh kecamatan di Bintan.

"Ini adalah bentuk sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam membangun daerah," ujarnya.

Ansar merincikan bantuan yang diberikan, meliputi bantuan hibah untuk 36 rumah ibadah senilai Rp3,118 miliar.

Selain itu, 888 guru pendidikan anak usia dini (PAUD) akan menerima insentif senilai Rp1,065 miliar, dan 500 tokoh keagamaan akan mendapatkan insentif senilai Rp600 juta.

Kemudian di sektor kelautan dan perikanan juga mendapat perhatian dengan bantuan senilai Rp1,108 miliar yang akan disalurkan kepada 2.088 penerima.

Berikutnya bantuan pendidikan sebesar Rp 6,42 miliar untuk beasiswa, subsidi sumbangan pembinaan pendidikan (SPP), bantuan transportasi siswa, serta pembangunan dan rehabilitasi fasilitas sekolah di berbagai kecamatan.

Ia juga menjelaskan bahwa Pemprov Kepri tahun ini mengucurkan anggaran sekitar Rp40 miliar untuk program SPP gratis bagi siswa SMA/SMK Negeri dan SLB untuk periode Juli hingga Desember 2024.

Program ini direncanakan akan kembali dilanjutkan pada APBD Kepri tahun 2025 dengan beberapa penambahan dana bantuan operasional daerah (BOSDA).

"Bantuan SPP ini kami canangkan sebagai upaya meringankan beban orang tua untuk menyekolahkan anaknya, sehingga seluruh anak di Kepri bisa sekolah sampai SMA," kata Gubernur Ansar.

Sementara di sektor pertanian, lanjut Ansar,, bantuan yang diberikan sebesar Rp2,33 miliar untuk berbagai program, termasuk bantuan pupuk, alat pertanian, dan pengembangan lahan pekarangan.

Sedangkan pembangunan infrastruktur menjadi komponen terbesar dalam paket bantuan ini, dengan total anggaran Rp15,585 miliar yang didistribusikan ke enam kecamatan di Bintan.

"Dana ini akan digunakan untuk pembangunan jalan, pemasangan lampu jalan, serta peningkatan sarana dan prasarana umum lainnya," ungkapnya.

Secara terpisah, Bupati Bintan Roby Kurniawan mengapresiasi perhatian Pemprov Kepri pembangunan di wilayahnya.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam membangun daerah agar menjadi lebih maju dan sejahtera.

"Bantuan ini akan sangat membantu dalam mempercepat pembangunan di Bintan, karena kami juga punya keterbatasan APBD," ucap Roby.
 

Pewarta : Ogen
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024