Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau menyebutkan inovasi-inovasi yang dilakukan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat setempat.
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Kamis, mengatakan untuk menjadi negara maju pada masa mendatang diperlukan peningkatan pelayanan publik yang baik dan maksimal.
"Kita diminta untuk berinovasi, sehingga kegiatan pelayanan ini benar bagus. Apalagi Batam ini banyak orang berkunjung. Kita bisa melihat dan belajar seperti apa Singapura, karena kita ingin maju. Tahun 2045 nanti kita sudah 100 tahun, maka kita berupaya keluar dari negara berkembang, menjadi negara maju," katanya.
Dengan begitu pihaknya mengimbau kepada seluruh OPD untuk menghadirkan inovasi terbaru dalam mendukung dan mempercepat dalam pelayanan publik.
Berdasarkan Peraturan Wali Kota Batam Nomor 176 Tahun 2022 tentang Makmal Inovasi Daerah Pasal 20 ayat (1) bahwa wali kota dapat memberikan penghargaan dan dukungan kepada perangkat daerah, kecamatan/kelurahan, unit pelaksana teknis (UPT) dan aparatur sipil negara (ASN) yang berhasil menciptakan inovasi daerah yang inovatif.
Pemkot Batam melalui Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Kota Batam akan menggelar Batam Inovation Award (BIA) Tahun 2024 untuk mendorong OPD Pemkot Batam membuat satu inovasi.
Dalam penganugerahan BIA 2024, kategori inovasi digital terbaik, di antaranya inovasi Fuel Card (Dinas Perindustrian dan Perdagangan), Sistem Informasi Manajemen Reklame atau Simrek (Badan Pendapatan Daerah), Pelaporan Semester Persetujuan Lingkungan atau Perseling 2.0 (Dinas Lingkungan Hidup), Sistem Whatsapp Peduli Pasien Hipertensi atau Si Wali Paten (UPT Puskesmas Baloi Permai), Pembinaan Digital E-Karakter Siswa atau Pendekar (SMPN 29 Batam), Ujian Umum Digital Moodle Mikrotik atau UUD 2M (SMPN 3 Batam), Kampanye Edukasi Kebaikan atau Kamubaik (SMPN 12 Batam), dan Absen Digital Barcode atau Adiba (SDN 004 Batam).
Kategori inovasi nondigital terbaik, di antaranya inovasi Kontrasepsi Terintegrasi Pemeriksaan Sadanis dan IVA atau Konser Diva (UPT Puskesmas Tiban Baru), Pelayanan Asuhan Terpadu Remaja Sehat dan Ceria atau Pantura Sehari (UPT Puskesmas Sei Lekop), Setiap Sabtu Cari Jentik atau Sabtu Cantik (UPT Puskesmas Sei Lekop), Roadshow PBB-P2 Jemput Bola Layanan Pembayaran Pajak, Berhadiah Doorprize (Bapenda Batam), Sistem Tata Cara Pemberian Penghargaan Aparatur Sipil Negara atau Sitampan (Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Pemkot Batam), Bidik Siswa Kompetensi dan Talenta atau Bis Kota (SMPN 6 Batam), Layanan Keliling Sarana Informasi Bus Interaksi Pajak atau Si Bijak (Bapenda Batam), Komunitas Pelajar Asyik dan Cerdas atau Kompas (SMPN 20 Batam), Cek Literasi atau Ceklis (SMPN 12 Batam), Pojok Aparatur Berdiskusi atau Pojok Audisi 2.0 (Bapelitbangda Kota Batam).
Baca juga:
Dinkes Batam gelar pelatihan UMKM cara produksi sehat
KSAD tinjau pengobatan gratis RSKI Galang Batam
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Kamis, mengatakan untuk menjadi negara maju pada masa mendatang diperlukan peningkatan pelayanan publik yang baik dan maksimal.
"Kita diminta untuk berinovasi, sehingga kegiatan pelayanan ini benar bagus. Apalagi Batam ini banyak orang berkunjung. Kita bisa melihat dan belajar seperti apa Singapura, karena kita ingin maju. Tahun 2045 nanti kita sudah 100 tahun, maka kita berupaya keluar dari negara berkembang, menjadi negara maju," katanya.
Dengan begitu pihaknya mengimbau kepada seluruh OPD untuk menghadirkan inovasi terbaru dalam mendukung dan mempercepat dalam pelayanan publik.
Berdasarkan Peraturan Wali Kota Batam Nomor 176 Tahun 2022 tentang Makmal Inovasi Daerah Pasal 20 ayat (1) bahwa wali kota dapat memberikan penghargaan dan dukungan kepada perangkat daerah, kecamatan/kelurahan, unit pelaksana teknis (UPT) dan aparatur sipil negara (ASN) yang berhasil menciptakan inovasi daerah yang inovatif.
Pemkot Batam melalui Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Kota Batam akan menggelar Batam Inovation Award (BIA) Tahun 2024 untuk mendorong OPD Pemkot Batam membuat satu inovasi.
Dalam penganugerahan BIA 2024, kategori inovasi digital terbaik, di antaranya inovasi Fuel Card (Dinas Perindustrian dan Perdagangan), Sistem Informasi Manajemen Reklame atau Simrek (Badan Pendapatan Daerah), Pelaporan Semester Persetujuan Lingkungan atau Perseling 2.0 (Dinas Lingkungan Hidup), Sistem Whatsapp Peduli Pasien Hipertensi atau Si Wali Paten (UPT Puskesmas Baloi Permai), Pembinaan Digital E-Karakter Siswa atau Pendekar (SMPN 29 Batam), Ujian Umum Digital Moodle Mikrotik atau UUD 2M (SMPN 3 Batam), Kampanye Edukasi Kebaikan atau Kamubaik (SMPN 12 Batam), dan Absen Digital Barcode atau Adiba (SDN 004 Batam).
Kategori inovasi nondigital terbaik, di antaranya inovasi Kontrasepsi Terintegrasi Pemeriksaan Sadanis dan IVA atau Konser Diva (UPT Puskesmas Tiban Baru), Pelayanan Asuhan Terpadu Remaja Sehat dan Ceria atau Pantura Sehari (UPT Puskesmas Sei Lekop), Setiap Sabtu Cari Jentik atau Sabtu Cantik (UPT Puskesmas Sei Lekop), Roadshow PBB-P2 Jemput Bola Layanan Pembayaran Pajak, Berhadiah Doorprize (Bapenda Batam), Sistem Tata Cara Pemberian Penghargaan Aparatur Sipil Negara atau Sitampan (Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Pemkot Batam), Bidik Siswa Kompetensi dan Talenta atau Bis Kota (SMPN 6 Batam), Layanan Keliling Sarana Informasi Bus Interaksi Pajak atau Si Bijak (Bapenda Batam), Komunitas Pelajar Asyik dan Cerdas atau Kompas (SMPN 20 Batam), Cek Literasi atau Ceklis (SMPN 12 Batam), Pojok Aparatur Berdiskusi atau Pojok Audisi 2.0 (Bapelitbangda Kota Batam).
Baca juga:
Dinkes Batam gelar pelatihan UMKM cara produksi sehat
KSAD tinjau pengobatan gratis RSKI Galang Batam