Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurdin Halid menyatakan hingga kini belum ada pengurus pusat partai itu yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas ketua umum.
Nurdin Halid juga belum dapat membenarkan ataupun membantah mengenai kabar mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatannya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar.
"Belum-belum, Plt. harus melalui rapat pleno DPP (Dewan Pimpinan Pusat)," kata Nurdin Halid saat dihubungi di Jakarta, Ahad.
Nurdin, saat ditanya mengenai jadwal rapat pleno DPP Partai Golkar, menjawab sampai saat ini belum ada jadwal yang ditetapkan.
"Belum ada, belum, belum," kata dia.
Informasi yang beredar di kalangan jurnalis menyebutkan politikus Partai Golkar Agus Gumiwang, yang juga Menteri Perindustrian RI, dikabarkan akan ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Golkar. Namun, hingga kini belum ada petinggi Golkar yang membenarkan kabar tersebut.
Sementara mengenai kabar mundurnya Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum Partai Golkar, Nurdin Halid sebelumnya mengatakan bahwa informasi yang dia terima masih fifty-fifty.
"Fifty:fifty, pokoknya 50:50," kata Nurdin saat dihubungi di Jakarta, Ahad.
Airlangga dikabarkan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Sabtu (10/8) malam.
Dia terpilih sebagai orang nomor satu di Partai Golkar pada musyawarah nasional tahun 2019 untuk masa jabatan selama lima tahun. Artinya masa jabatan Airlangga seharusnya habis pada akhir 2024 saat Partai Golkar menggelar musyawarah nasional untuk memilih ketua umum baru.
.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Nurdin Halid sebut belum ada pengurus jadi plt. ketum Golkar
Nurdin Halid juga belum dapat membenarkan ataupun membantah mengenai kabar mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatannya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar.
"Belum-belum, Plt. harus melalui rapat pleno DPP (Dewan Pimpinan Pusat)," kata Nurdin Halid saat dihubungi di Jakarta, Ahad.
Nurdin, saat ditanya mengenai jadwal rapat pleno DPP Partai Golkar, menjawab sampai saat ini belum ada jadwal yang ditetapkan.
"Belum ada, belum, belum," kata dia.
Informasi yang beredar di kalangan jurnalis menyebutkan politikus Partai Golkar Agus Gumiwang, yang juga Menteri Perindustrian RI, dikabarkan akan ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Golkar. Namun, hingga kini belum ada petinggi Golkar yang membenarkan kabar tersebut.
Sementara mengenai kabar mundurnya Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum Partai Golkar, Nurdin Halid sebelumnya mengatakan bahwa informasi yang dia terima masih fifty-fifty.
"Fifty:fifty, pokoknya 50:50," kata Nurdin saat dihubungi di Jakarta, Ahad.
Airlangga dikabarkan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Sabtu (10/8) malam.
Dia terpilih sebagai orang nomor satu di Partai Golkar pada musyawarah nasional tahun 2019 untuk masa jabatan selama lima tahun. Artinya masa jabatan Airlangga seharusnya habis pada akhir 2024 saat Partai Golkar menggelar musyawarah nasional untuk memilih ketua umum baru.
.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Nurdin Halid sebut belum ada pengurus jadi plt. ketum Golkar