Batam (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Kepri menyebutkan 40 ribu kendaraan di wilayah setempat sudah mendaftar program Subsidi Tepat Pertalite yang merupakan upaya penyaluran BBM bersubsidi agar tepat sasaran.

Sales Area Manager (SAM) Kepri Pertamina Patra Niaga Bagus Handoko di Batam, Jumat mengatakan hingga saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, baik melalui media sosial, ataupun forum pertemuan.

"Ini bukan program untuk membatasi, karena konsumen cukup dengan mendaftar langsung dilayani. Artinya kalau saat mau isi BBM dilayani dengan kuota maksimum 20 liter. Jadi daftar langsung bisa dilayani," kata Bagus.

Ia menyampaikan program tersebut juga bertujuan untuk mengurangi antrean panjang pada saat pengisian BBM di SPBU.

"Beberapa minggu lalu sempat viral di Kepri, ada 1 mobil mewah ikut antre Pertalite. Andaikan semua sudah teridentifikasi kemudian siapa yang berhak dan tidak, saya yakin antrean di pompa-pompa Pertalite akan jauh lebih berkurang," kata dia.

Pendaftaran program Subsidi Tepat Pertalite dapat dilakukan melalui www.subsiditepat.mypertamina.id

"Di situs itu sudah ada detail petunjuknya seperti apa. Kemudian kalau ketemu kendala cukup datang ke SPBU. Tim untuk mengatasi kendala pendaftaran. Atau ke kantor Pertamina juga boleh," ujar dia.

Bagus menyebutkan untuk memudahkan pengendara, dalam menjalankan pelaksanaan implementasi Program Subsidi Tepat Pertalite di Kota Batam, Pertamina Patra Niaga Sumbagut juga membuka posko pengaduan di seluruh SPBU yang ada, serta melakukan pendataan kendaraan yang menggunakan BBM Pertalite di seluruh wilayah Kepri.

Baca juga: Presiden: Rencana pembatasan BBM bersubsidi masih sosialisasi

Pewarta : Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024