Batam (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam mencatat sebanyak 419 dari 939 jumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP), masuk daftar pemilih sementara (DPS) pemungutan suara kepala daerah Pilkada 2024.
Kepala Lapas Kelas IIA Batam Heri Kusrita dihubungi di Batam, Sabtu, menyebut pihaknya terus berkoordinasi terkait persiapan Pilkada 2024 di lapas.
“Data sementara yang terdaftar di KPU saat ini ada 419 orang, tetapi belum diperbaharui,” kata Heri.
Menurut dia, data sementara ini masih berubah, sebelum ada penetapan data pemilih tetap (DPT) oleh KPU. Adanya perubahan tersebut, karena di Lapas Batam ada pemindahan WBP ke Lapas Tanjungpinang dan menerima WBP baru dari rutan.
“Kami sedang mengusulkan 52 orang WBP yang domisili di Kepri, pindahan baru dari rutan,” katanya.
Selain itu, kata dia, ada tambahan jumlah pemilih dari Lapas Batam khususnya untuk pegawai yang bertugas pada saat pemungutan suara berlangsung.
“Ada tambahan sekitar 25 orang yang bertugas di hari H. Ini masih dalam proses usulan, update data terbaru dari KPU belum ada,” ujarnya.
Di Lapas Batam, kata dia, disediakan satu tempat pemungutan suara (TPS), yakni TPS 901 Lapas Kelas IIA Batam.
Berikut rincian data pemilih Pilkada 2024 di TPS 901, DPS sebanyak 419 orang, DPS pindah Lapas TPI sebanyak 14 orang, usulan DPS 1 orang, sehingga total DPS sebanyak 461 orang.
Kemudian DPS petugas pengamanan Lapas Kelas II A Batam sebanyak 15 orang, piket staf hari libur sebanyak 5 orang, dan petugas KPPS sebanyak 9 orang, total DPS petugas sebanyak 29 orang.
Pilkada Kota Batam diikuti dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, yakni pasangan Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra dan pasangan Nuryanto-Hadi Selamat Hood.