Batam (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, menggencarkan sosialisasi kepada seluruh kalangan masyarakat dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024.
Komisioner KPU Bintan Ahmad Fauzi di Batam, Sabtu mengatakan hal tersebut mengingat hanya ada satu bakal pasangan calon yang berpartisipasi di Pilkada Bintan.
Menurutnya, dengan hanya satu bakal pasangan calon yang berpartisipasi, menjadi tantangan besar bagi KPU Bintan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.
"Bintan ini kolom kosong, satu pasangan calon, tentunya animo masyarakat berkurang dan kita akan melakukan strategi sosialisasi, suara masyarakat Bintan sangat berharga dan penting," tutur Fauzi.
Terkait mengkampanyekan kotak kosong, ia menyebutkan tidak ada larangan atas hal tersebut.
Meski hanya ada satu bakal pasangan calon pada Pilkada Bintan, Fauzi berharap masyarakat tetap menggunakan hak suaranya.
"Apa pun pilihan itu merupakan haknya dan pilihan terbaik. Apa pun pilihannya sangat menentukan arah Bintan ke depannya," ucap dia.
Sebelumnya, KPU Bintan memastikan Pilkada Serentak 2024 di daerah setempat hanya diikuti satu pasangan calon bupati dan wakil bupati, yaitu pasangan Roby Kurniawan-Deby Maryanti.
"Final, Pilkada Bintan hanya dengan satu pasangan calon bupati dan wakil bupati," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bintan Haris Daulay kepada ANTARA di Bintan, Rabu (4/9) malam.
Haris menyampaikan hal itu setelah berakhirnya masa perpanjangan pendaftaran calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 pada Rabu malam pukul 23.59 WIB.
Baca juga: Sebanyak 419 warga binaan Lapas Batam masuk DPS Pilkada 2024
Komisioner KPU Bintan Ahmad Fauzi di Batam, Sabtu mengatakan hal tersebut mengingat hanya ada satu bakal pasangan calon yang berpartisipasi di Pilkada Bintan.
Menurutnya, dengan hanya satu bakal pasangan calon yang berpartisipasi, menjadi tantangan besar bagi KPU Bintan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.
"Bintan ini kolom kosong, satu pasangan calon, tentunya animo masyarakat berkurang dan kita akan melakukan strategi sosialisasi, suara masyarakat Bintan sangat berharga dan penting," tutur Fauzi.
Terkait mengkampanyekan kotak kosong, ia menyebutkan tidak ada larangan atas hal tersebut.
Meski hanya ada satu bakal pasangan calon pada Pilkada Bintan, Fauzi berharap masyarakat tetap menggunakan hak suaranya.
"Apa pun pilihan itu merupakan haknya dan pilihan terbaik. Apa pun pilihannya sangat menentukan arah Bintan ke depannya," ucap dia.
Sebelumnya, KPU Bintan memastikan Pilkada Serentak 2024 di daerah setempat hanya diikuti satu pasangan calon bupati dan wakil bupati, yaitu pasangan Roby Kurniawan-Deby Maryanti.
"Final, Pilkada Bintan hanya dengan satu pasangan calon bupati dan wakil bupati," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bintan Haris Daulay kepada ANTARA di Bintan, Rabu (4/9) malam.
Haris menyampaikan hal itu setelah berakhirnya masa perpanjangan pendaftaran calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 pada Rabu malam pukul 23.59 WIB.
Baca juga: Sebanyak 419 warga binaan Lapas Batam masuk DPS Pilkada 2024