Medan (ANTARA) - Pebiliar berusia 15 tahun asal Kepulauan Riau (Kepri) Albert Januarta gagal melaju ke perempat final setelah dikalahkan wakil Jawa Timur Rudi Susanto dalam laga 16 besar nomor 8 ball single putra PON Aceh-Sumut 2024 di Pardede Hall, Medan, Minggu.
Pebiliar yang berusia paling muda dari semua pebiliar yang berkompetisi pada PON itu harus mengakui keunggulan lawan dengan skor akhir 6-7.
Albert sempat memberikan perlawanan yang ketat dalam laga tersebut. Ketika tertinggal dengan skor 5-6, ia tetap bermain tenang dan fokus.
Alhasil, set berikut menjadi miliknya sehingga mampu menyamakan kedudukan menjadi 6-6. Namun, pada set pamungkas, lawannya kembali mengambil alih permainan hingga akhir laga, sekaligus menghentikan langkah Albert ke babak perempat final.
Sejauh ini, Albert telah menyumbangkan satu perak dari cabang biliar untuk Kepri dari nomor 9 ball double putra. Dalam partai pamungkas, Albert yang berpasangan dengan kakaknya Andri harus menerima kekalahan dari pasangan Kalimantan Selatan Noor Hidayattullah/Jendy Apriadana dengan skor akhir 6-8.
Saat ditemui ANTARA di arena pertandingan, Albert mengutarakan dirinya merasa bangga tampil sebagai pemain termuda pada PON kali ini.
Baca juga:
PON - Dua bersaudara raih medali perak dari cabor biliar untuk Kepr
Biliar - Dua bersaudara asal Kepri berhasil maju ke final
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Langkah pebiliar termuda PON asal Kepri kandas di babak 16 besar
Pebiliar yang berusia paling muda dari semua pebiliar yang berkompetisi pada PON itu harus mengakui keunggulan lawan dengan skor akhir 6-7.
Albert sempat memberikan perlawanan yang ketat dalam laga tersebut. Ketika tertinggal dengan skor 5-6, ia tetap bermain tenang dan fokus.
Alhasil, set berikut menjadi miliknya sehingga mampu menyamakan kedudukan menjadi 6-6. Namun, pada set pamungkas, lawannya kembali mengambil alih permainan hingga akhir laga, sekaligus menghentikan langkah Albert ke babak perempat final.
Sejauh ini, Albert telah menyumbangkan satu perak dari cabang biliar untuk Kepri dari nomor 9 ball double putra. Dalam partai pamungkas, Albert yang berpasangan dengan kakaknya Andri harus menerima kekalahan dari pasangan Kalimantan Selatan Noor Hidayattullah/Jendy Apriadana dengan skor akhir 6-8.
Saat ditemui ANTARA di arena pertandingan, Albert mengutarakan dirinya merasa bangga tampil sebagai pemain termuda pada PON kali ini.
Baca juga:
PON - Dua bersaudara raih medali perak dari cabor biliar untuk Kepr
Biliar - Dua bersaudara asal Kepri berhasil maju ke final
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Langkah pebiliar termuda PON asal Kepri kandas di babak 16 besar