Batam (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) mengerahkan pengamanan maksimal pada kegiatan pengambilan nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur peserta Pilkada serentak 2024, Senin.
Sebanyak 98 personel dan 13 unit kendaraan bermotor dikerahkan dalam kegiatan pengamanan pengambilan nomor urut serta deklarasi kampanye damai Pilgub Kepri di Gedung Trans Covention Center (TCC), Tanjungpinang.
Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Asep Safrudin mengatakan Polda Kepri telah melaksanakan pergeseran pasukan pada Sabtu (20/9) ke Tanjungpinang untuk mengamankan prosesi pengambilan nomor urut.
“Pengerahan personel dalam pengamanan pengambilan nomor urut adalah bagian dari instruksi strategis untuk menjaga stabilitas keamanan di seluruh tahapan Pilkada,” kata Asep.
Mantan Kapolres Bogor itu menjelaskan kehadiran personel Polda Kepri dilengkapi kendaraan operasional merupakan langkah penting untuk memastikan tahapan Pilkada serentak 2024 itu berjalan tanpa gangguan.
“Pengamanan ini krusial untuk menjamin kelancaran jalannya pengundian nomor urut,” ujarnya.
Menurut dia, krusialnya pengamanan ini karena pengundian nomor urut bagian integral dari tahapan Pilkada serentak 2024 yang harus dijaga ketertibannya.
“Setiap titik krusial dalam acara ini telah dipetakan dengan cermat untuk memastikan tidak ada potensi gangguan yang terlewat,” ujarnya.
Jenderal polisi bintang satu itu menekankan setiap personel yang diterjunkan memiliki peran krusial dalam menjaga ketertiban, terutama di area-area strategis yang rawan terhadap potensi gangguan.
Terhadap para personel yang terlibat Operasi Mantap Praja Seligi 2024, Asep mengingatkan pentingnya disiplin, kesiapsiagaan serta kecepatan dalam merespon situasi.
Menurut dia, Polda Kepri sudah melaksanakan serangkaian simulasi untuk mengantisipasi skenario terburuk, memastikan seluruh personel siap menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul selama jalannya kegiatan.
“Pengamanan telah dirancang secara menyeluruh ini diharapkan dapat memastikan kelancaran dan keamanan proses pengundian nomor urut,” kata Asep.
Perwira menengah Polri itu menambahkan, kehadiran aparat keamanan dalam tahapan Pilkada 2024 penting dalam menciptakan suasana damai dan harmonis, serta menghormati setiap tahapan yang telah ditetapkan oleh penyelenggara pemilu.
Asep mengharapkan keterlibatan masyarakat dalam mendukung Pilkada yang aman dan lancar dibutuhkan, guna memastikan kelancaran proses pemilihan, terciptanya lingkungan demokrasi yang sehat.
Dia juga mengingatkan masyarakat Kepri untuk saling menghargai pendapat dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.
“Mari tunjukkan bahwa kita adalah masyarakat yang dewasa dan bertanggungjawab, siap menjaga kerukunan dalam perbedaan demi menciptakan atmosfer yang aman dan nyaman bagi setiap warga negara untuk menjalankan hak pilihnya,” kata Asep.
Adapun pilkada Kepri 2024 diikuti sebanyak dua bakal paslon gubernur dan wakil gubernur, yaitu pasangan Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura dan pasangan Muhammad Rudi-Aunur Rafiq.