Batam (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, Kepulauan Riau menggelar pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota, menetapkan nomor urut 1 untuk pasangan Nuryanto-Hardi Selamat Hood, sementara Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra mendapatkan nomor urut 2.
Ketua KPU Kota Batam Mawardi di Batam, Senin mengatakan pengundian nomor urut pasangan calon ini berdasarkan PKPU nomor 8 tahun 2024 tentang pencalonan wali kota dan wakil wali kota.
"Jadi tahapan pencalonan memang sudah final di pengundian nomor berdasarkan PKPU, dan prosesnya sudah ditetapkan tanggal 22 September. Hari ini penetapan nomor urut," ujar Mawardi.
Setelah tahapan pengundian nomor urut paslon, selanjutnya KPU akan memasuki masa kampanye pada tanggal 25 September hingga 23 November 2024.
"Tahapan kampanyenya, sesuai jadwal itu di tanggal 25 September-23 November. Artinya masa kampanye berarti menjelang hari tenang pencoblosan di tanggal 27 November 2024," kata dia.
Terkait pelaksanaan debat paslon Pilkada Batam, KPU merencanakan dan memastikan hal tersebut dilaksanakan sebanyak tiga kali.
"Debat paslon pasti ada. Ini yang masih kami bahas karena juknis juga belum ada. Tapi sestimasinya berdasarkan PKPU itu paling banyak 3 kali dan akan kami maksimalkan sebanyak 3 kali," ujar Mawardi.
Sebelumnya, KPU Kota Batam telah menerima pendaftaran dua pasangan calon (paslon) untuk Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Batam.
Pada hari pertama pendaftaran, pasangan Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra (ASLI) mendaftar ke KPU, dan pada hari terakhir pasangan Nuryanto dan Hardi S Hood (NADI) juga mendaftarkan diri.
Kemudian dilanjutkan dengan tahap pemeriksaan kesehatan untuk kedua paslon juga telah dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus hingga 2 September
2024.
Ketua KPU Kota Batam Mawardi di Batam, Senin mengatakan pengundian nomor urut pasangan calon ini berdasarkan PKPU nomor 8 tahun 2024 tentang pencalonan wali kota dan wakil wali kota.
"Jadi tahapan pencalonan memang sudah final di pengundian nomor berdasarkan PKPU, dan prosesnya sudah ditetapkan tanggal 22 September. Hari ini penetapan nomor urut," ujar Mawardi.
Setelah tahapan pengundian nomor urut paslon, selanjutnya KPU akan memasuki masa kampanye pada tanggal 25 September hingga 23 November 2024.
"Tahapan kampanyenya, sesuai jadwal itu di tanggal 25 September-23 November. Artinya masa kampanye berarti menjelang hari tenang pencoblosan di tanggal 27 November 2024," kata dia.
Terkait pelaksanaan debat paslon Pilkada Batam, KPU merencanakan dan memastikan hal tersebut dilaksanakan sebanyak tiga kali.
"Debat paslon pasti ada. Ini yang masih kami bahas karena juknis juga belum ada. Tapi sestimasinya berdasarkan PKPU itu paling banyak 3 kali dan akan kami maksimalkan sebanyak 3 kali," ujar Mawardi.
Sebelumnya, KPU Kota Batam telah menerima pendaftaran dua pasangan calon (paslon) untuk Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Batam.
Pada hari pertama pendaftaran, pasangan Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra (ASLI) mendaftar ke KPU, dan pada hari terakhir pasangan Nuryanto dan Hardi S Hood (NADI) juga mendaftarkan diri.
Kemudian dilanjutkan dengan tahap pemeriksaan kesehatan untuk kedua paslon juga telah dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus hingga 2 September
2024.