Karimun (ANTARA Kepri) - Tim Pemberantasan Penyakit Masyarakat bentukan Pemkab Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, menjaring tiga anak di bawah umur dalam razia kesejumlah hotel dan tempat hiburan, Jumat dinihari.

Mereka dijaring di ruang karaoke Hotel Alishan, Kapling, serta di Diskotik Bravo, Puakang.

Kepala Seksi Tramtib Satpol-PP Karimun R Toni Sugestiana, mereka dibawa ke Kantor Satpol-PP untuk didata dan dibina, kemudian diperbolehkan pulang setelah dijemput keluarga dan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan serupa.

Dalam razia yang berlangsung antara pukul 23.00-02.00 WIB itu, Tim Pekat yang terdiri atas Polisi Militer TNI-AD, POM TNI-AL, Propam Polres Karimun dan Satpol-PP menyisir sejumlah hotel melati secara acak mulai dari Hotel Rasa Indah, Hotel Super 888 di Jalan Nusantara.

Kemudian Hotel Taman Kelapa, Hotel New City dan Wisma Top Star di Puakang dan selanjutnya ke Hotel Marina dan Hotel Alishan di Kapling serta penginapan Putri Ayu, Hotel Megah dan diskotek Bravo.

Sebagian besar hotel yang yang dirazia dalam keadaan sepi, hanya beberapa kamar yang terisi oleh beberapa pasangan tanpa nikah. Meski demikian, tim tidak menggaruk pasangan tanpa nikah dewasa karena target razia adalah anak di bawah umur.

Komandan Subdenpom 1/3-5 Tanjung Balai Karimun Lettu CPM Yusnasril selaku pimpinan razia mengatakan, razia tersebut merupakan gabungan dengan sasaran menjaring pelajar dan remaja yang terlibat dalam pergaulan bebas.

Dia mengatakan razia untuk mencegah pergaulan bebas di kalangan remaja itu merupakan tindak lanjut dari kebijakan Pemkab Karimun yang membentuk tim untuk merazia hotel, tempat kos dan tempat-tempat hiburan malam yang beberapa waktu lalu dihebohkan dengan maraknya tamu pelajar yang menginap berpasang-pasangan.

"Razia ini akan dilakukan secara terus menerus, untuk pekan ini baru dua kali. Semua hotel, tempat hiburan dan tempat kos akan kami razia tanpa pilih kasih," lanjut dia.

"Selain itu, razia juga untuk menjaring aparat, kalau kami dari POM AD untuk menjaring prajurit TNI-AD dengan sandi Operasi Citra Jaya Piso. Sedangkan POM AL menjaring anggota TNI-AL, Propam untuk Polri dan Satpol-PP untuk pegawai negeri," katanya.

Dia menambahkan dalam razia itu, tidak menemukan aparat TNI, Polri maupun pegawai berada di tempat hiburan, hotel maupun rumah kos.

"Tidak ada prajurit TNI, Polri maupun pegawai yang terjaring dalam razia ini," katanya.

(KR-RDT/A013)

Pewarta :
Editor : Jo Seng Bie
Copyright © ANTARA 2025