Natuna (ANTARA) - Gedung pelayanan penyakit jantung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau ditargetkan rampung pada Desember 2025.
Direktur RSUD Natuna Ari Fajarudi dikonfirmasi dari Natuna, Jumat, mengatakan pembangunan gedung tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat dan saat ini tengah berlangsung sesuai jadwal.
Menurut Ari, gedung baru itu akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang medis sesuai standar pelayanan jantung, di antaranya ruang generator, ruang tindakan pemasangan ring jantung, ruang operator, ruang pemulihan (recovery room/RR), serta Intensive Cardiology Care Unit (ICCU).
Pembangunan fisik gedung dimulai sejak pekan terakhir Agustus 2025.
“Insya Allah akhir tahun ini selesai dibangun, dan pada pertengahan 2026 kita targetkan sudah bisa mulai beroperasi,” ujar Ari.
Baca juga: Pemkab Natuna edukasi pelajar SMP cara tanggulangi kebakaran
Ia menjelaskan pihak rumah sakit juga telah menyiapkan tenaga medis terlatih untuk mengoperasikan layanan cath lab atau laboratorium kateterisasi jantung.
Kehadiran fasilitas ini diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan jantung yang lebih cepat dan efisien bagi masyarakat Natuna.
Ari menambahkan selama ini pasien penderita gangguan jantung dengan kondisi berat harus dirujuk ke luar daerah, seperti Batam, Tanjungpinang atau Kalimantan Barat (Barat), yang memerlukan waktu dan biaya besar.
Dengan adanya layanan jantung di RSUD Natuna, masyarakat tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan perawatan intensif.
“Ini langkah untuk meningkatkan layanan kesehatan di wilayah perbatasan,” ujar dia.
Baca juga: Menhub: Pelabuhan Letung dan Sedanau di Natuna perkuat mobilitas dan logistik

Komentar