Bintan, Kepri (ANTARA) - BPBD Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menangani sembilan rumah warga terdampak bencana puting beliung di Perumahan Telaga Surya Regency, Kecamatan Bintan Utara.

Kepala Pelaksana BPBD Bintan Ramlah di Bintan, Minggu, mengatakan saat ini timnya tengah melakukan pendataan guna mengetahui nilai kerugian yang dialami para korban.

"Kami bersama pihak-pihak terkait juga melakukan gotong-royong memperbaiki rumah korban terdampak puting beliung," katanya.

Ramlah menyebut puting beliung dipicu cuaca ekstrem terjadi pada Sabtu (28/9) sore, menyebabkan kerusakan atap rumah warga di Perumahan Telaga Surya Regency.

Total korban terdampak puting beliung ada sembilan kepala keluarga (KK) dengan jumlah jiwa sebanyak 36 orang.

"Tak ada korban jiwa imbas kejadian ini, dan warga pun tetap bertahan di rumah masing-masing setelah terkena puting beliung," ujarnya.

Ia mengimbau warga agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem angin kencang disertai hujan yang terjadi belakangan ini.

Apalagi nelayan yang beraktivitas di laut harus lebih berhati-hati karena cuaca dampak ekstrem memicu gelombang tinggi dan jarak pandang terbatas.

"Khususnya nelayan, kalau bisa jangan melaut dulu jika cuaca ekstrem dan lengkapi alat keselamatan diri ketika harus turun ke laut," ucapnya.

Demikian pula kapal pelayaran penumpang antarpulau supaya menyiapkan alat-alat keselamatan guna mengantisipasi cuaca ekstrem serta memperbarui kondisi cuaca terkini dari BMKG sebelum berlayar.



 

Pewarta : Ogen
Editor : Laily Rahmawaty
Copyright © ANTARA 2024