Natuna (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau menggelontorkan Rp300 juta anggaran pendapatan belanja daerah perubahan (APBD-P) 2024 untuk membangun fasilitas Pasar Baru Ranai.
Pjs Bupati Natuna Rika Azmi di Natuna, Jumat, mengatakan dirinya bersama beberapa dinas terkait telah meninjau pasar baru ranai pada Jumat pagi.
Peninjauan guna melihat kondisi pasar tersebut mulai atas bangunan dan harga pangan.
"Tujuan utama kita dalam rangka peninjauan kondisi pasar yang akan dilakukan penambahan bangunan, yang dilakukan secara bertahap melalui anggaran pemerintah kabupaten," ucap dia.
Adapun fasilitas yang akan ditambah yakni, pagar dan pemeliharaan saluran pembuangan pasar ikan.
Ia menyebut, hal ini merupakan persiapan untuk menjadikan Pasar Baru Ranai sebagai pasar pangan aman dan segar.
"Sejauh ini pasarnya sudah bagus dan bersih, namun memang ada beberapa kendala dari pedagang yaitu soal air, nanti akan kita bahas lebih lanjut bersama dinas terkait dan DPRD Natuna," ujar dia.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkopum) Marwan Sjah Putra mengatakan pembangunan diperkirakan akan dimulai pada waktu dekat.
"Untuk tahun ini alhamdulillah Pemkab telah menganggarkan dari APBD perubahan tahun 2024 sebesar Rp200 juta untuk pembangunan pagar, dan Rp100 juta untuk pemeliharaan saluran pembuangan," ucap dia.
Menurut dia, fasilitas memadai merupakan kunci utama bagi kelancaran aktivitas warga dan pedagang, serta memberikan kenyamanan terhadap berbagai layanan publik.
Oleh karenanya, Pemkab Natuna berkomitmen menggelontorkan APBD secara bertahap untuk membenahi pasar.
"Kami dan beberapa instansi terkait, akan bekerja maksimal dalam membenahi segala fasilitas yang ada di Pasar Baru Ranai ini," ujar dia.
Ia berharap, para pedagang dan masyarakat menjaga fasilitas yang ada di pasar, terutama dalam menjaga kebersihan di area tersebut.
"Nanti akan kami coba atur jadwal untuk gotong royong bersama pedagang setiap minggunya, agar pasar ini menjadi lebih aman dan nyaman," ujar dia.