Batam (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, Kepulauan Riau memberikan bimbingan terhadap calon pengantin atau disebut bimbingan perkawinan (bimwin), guna menekan angka perceraian.
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sekupang Batam Adamrin di Batam, Kamis, menjelaskan bahwa kegiatan bimwin ini telah berlangsung di KUA Sekupang dan diadakan dua kali dalam sebulan pada minggu pertama dan ketiga setiap hari Selasa.
“Kami laksanakan dua kali dalam sebulan tergantung dengan berapa pasangan yang akan menikah bulan itu, jika memang membutuhkan sesi lagi akan kami tambah. Biasanya satu sesi ada 15 pasang calon,” katanya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di kantor KUA bekerjasama dengan beberapa pihak seperti Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang diwakili bidan atau dokter, sementara KUA memberikan materi tentang pendekatan agama.
“Kami baru saja ada kerja sama melalui Kemenag dengan Yayasan Ketahanan Keluarga dan Perlindungan Anak (YKKPA). Mereka menyampaikan materi psikologi rumah tangga dan pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)," ujar Adamrin.
Kerja sama dengan YKKPA ini sudah berjalan selama tiga bulan di KUA Sekupang, dan rencananya akan diterapkan di KUA lainnya di Kota Batam.
Adamrin juga menambahkan bahwa respon dari peserta bimwin bersifat positif.
“Kami biasanya melakukan sesi wawancara setelah bimbingan selesai, dan mereka ditanya mengenai apa yang mereka pelajari. Sejauh ini, banyak respon positif,” tambahnya.
Dengan pengetahuan yang diberikan dalam sesi bimbingan ini, diharapkan calon pasangan pengantin lebih siap secara mental, fisik, dan spiritual, sehingga mampu mengurangi risiko perceraian.
Baca juga: Pemkab Natuna gelar rembuk masa di depan kelurahan sadar kerukunan