Batam (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) tegak lurus dengan Mabes Polri mendukung program ketahanan pangan nasional dengan mengerahkan anggota Bhabinkamtibmas membantu masyarakat di sektor pertanian, melakukan pengamanan dan pengawasan memastikan stok pangan aman dan lancar.
Kapolda Kepri Irjen Pol. Yan Fitri Halimansyah di Batam, Selasa, mengatakan wilayah Kepri memiliki kekhususan karena 96 persen wilayahnya merupakan perairan, sehingga sektor pangan yang paling utama adalah perikanan.
“Tetapi kami sudah mencoba beberapa kali melakukan upaya penanam perkebunan dan pertanian di Kabupaten Lingga, salah satu wilayah di Kepri yang lahannya cukup dan bisa dimanfaatkan untuk lahan pertanian,” kata Yan.
Mantan Kepala Biro Multi Media Divisi Humas Polri itu mengatakan tanah di wilayah Kepri mayoritas batu dan pasir, sehingga kurang mendukung pengembangan sektor pertanian.
Luas wilayah daratan Kepri hanya 4 persen, dan baru sekitar 300 dari 2.408 pulau yang ada di wilayah itu yang berpenghuni.
“Jadi mungkin wilayah Kepri ini prioritasnya bukan pertanian, tapi perikanan. Ini bagian dari ketahanan pangan juga,” ujarnya.
Meski demikian, jajaran Polda Kepri selalu memantau situasi dan kondisi masyarakat di sektor pertanian dan perkebunan. Saat ini, kata dia, sudah ada beberapa daerah di Kepri yang menggalakkan penanaman buah durian, dan komoditas holtikultura lainnya.
Bahkan, Polda Kepri juga sempat memberikan penekanan pada kegiatan penanaman kembali sawah-sawah di Kabupaten Bintan sesuai instruksi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
“Di Lingga, di Bintan lahan-lahan yang bisa dimanfaatkan untuk lahan pertanian sudah banyak, di sini sudah tergambarkan mulai banyak berkembang perkebunan untuk buah durian, di Lingga sudah ada penanaman kembali sawah-sawah yang tadi dibentuk sudah dibuat. Kemudian karena ada penekanan dari Kementan dan Pak Kapolri waktu itu, kami juga berikan penekanan kepada jajaran,” ujarnya.
Wilayah Kepri 96 persen adalah perairan, Polda Kepri memprioritaskan pendampingan di sektor perikanan, memastikan nelayan dapat melaut, sehingga dapat mencari ikan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Yan menegaskan Polri akan selalu mendukung masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan dengan memberikan rasa aman dan memastikan distribusi kebutuhan pokok di Kepri terpenuhi.
“Dukungan Polri agar nelayan bisa melaut dan situasi aman itu yang penting,” katanya.
Di tingkat nasional, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menindaklanjuti instruksi Presiden Prabowo Subianto dalam kegiatan Retret di Akmil Magelang, Jawa Tengah dengan memberikan arahan kepada seluruh jajarannya untuk mendukung Asta Cita.
Polri telah mempersiapkan program 100 hari untuk mendukung Asta Cita yang ditetapkan pemerintah.
Kapolri juga memberikan arahan kepada seluruh jajaran mencegah kebocoran keuangan negara, melakukan penegakan hukum yang tegas terhadap kasus-kasus yang menjadi perhatian seperti judi daring, korupsi, narkoba dan penyeludupan.
Selain itu, Kapolri juga memerintahkan untuk memberikan dukungan terhadap upaya swasembada pangan dengan melaksanakan program, termasuk rencana rekrutmen ahli pertanian dan ahli gizi sebagai personel Polri.
Untuk mendukung upaya swasembada pangan, dilaksanakan kerja sama dengan Kementerian Pertanian dan tingkat Polda serta Polres bisa bersinergi dengan pihak terkait lainnya.