Natuna (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau menyosialisasikan dampak buruk narkotika kepada pelajar SMA N 1 Bunguran Selatan, guna mencegah penyalahgunaannya.

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Natuna Helmi Wahyuda di Natuna, Rabu, mengatakan kegiatan digelar pada Rabu pagi di SMA tersebut. Selain untuk mencegah, sosialisasi juga bertujuan memberantas peredaran narkotika di wilayah setempat, yang merupakan daerah kepulauan dan dipercayai menjadi daerah yang mudah untuk diedarkannya benda haram tersebut.

Ia menjelaskan narkotika merupakan zat terlarang yang membahayakan fisik dan mental apabila salah dalam penggunaanya, oleh karena itu wajib untuk diberantas.

"Membangun bangsa tanpa keterlibatan masyarakat, dan seluruh unsur pembangunan adalah pekerjaan berat, oleh karena itu, perlunya peran serta semua pihak dalam memberikan perlindungan bagi generasi muda khususnya para pelajar dari pengaruh yang bersifat merusak, seperti penyalahgunaan narkotika yang sering kali terjadi di kalangan generasi muda saat ini," ucap dia.

Sementara Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya dan Agama, Bakesbangpol Kabupaten Natuna Toni Yulifandri menjelaskan kegiatan digelar selama satu hari dan diikuti oleh 50 peserta.

Kegiatan ini kata dia, rutin dilakukan di sekolah-sekolah dan dalam waktu dekat akan di laksanakan di Kecamatan Pulau Laut.

"Program ini bertujuan memberikan wawasan kepada peserta tentang bahaya penyalahgunaan narkotika," ucap dia.

Ia menyebut, sosialisasi merupakan upaya pencegahan agar pelajar tidak terjerumus atau melakukan perbuatan yang membahayakan diri.

"Kita akan terus berupaya menambah wawasan pelajar dan masyarakat terkait bahaya narkotika," ujar dia.

Baca juga:
Polda Kepri tegaskan komitmen berantas narkoba mendukung Astacita

Polda Kepri tegaskan komitmen berantas narkoba mendukung Astacita

Pewarta : Muhamad Nurman
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024