Batam (ANTARA) - Sertifikasi ISO 9001:2015 yang diterima oleh Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam, Kepulauan Riau semakin memperkuat upaya menuju pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Internasional, kata Direktur Badan Usaha RSBP Batam dr Sri Rezeki Handayani.

“Sertifikat ISO 9001:2015 ini merupakan standar manajemen mutu internasional yang diakui United Kingdom Accreditation Service (UKAS) dari Inggris. Selain itu, RSBP Batam juga sudah terakreditasi paripurna oleh Kementerian Kesehatan, sehingga kami siap melayani masyarakat di Batam dan Kepulauan Riau,” kata dia dalam keterangan diterima di Batam, Rabu.

Sertifikasi ini diterima oleh Instalasi Radiologi dan Medical Check Up (MCU), sebagai bagian dari upaya RSBP Batam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas internasional bagi masyarakat lokal dan internasional.

Ia mengungkapkan persiapan untuk sertifikasi tersebut memakan waktu tiga bulan, dengan minim kendala dan sesuai dengan waktu yang ditargetkan.

“Kami terus melakukan peningkatan kualitas yang berkelanjutan. Sekarang sudah ada tiga instalasi yang bersertifikat ISO, mengingat unit laboratorium menerima ISO tahun lalu. Kami berkomitmen untuk memperluas standarisasi ke unit dan layanan lainnya,” kata dia.

Penerapan standar yang terintegrasi ini diharapkan menjadi daya tarik bagi investor, mendukung pembangunan dan perekonomian Batam, terutama dalam mendukung visi KEK Kesehatan.

“BP Batam mendukung penuh upaya peningkatan layanan di RSBP untuk mencapai standar internasional. Sertifikasi ISO ini merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk BP Batam yang berperan sebagai pemangku kepentingan utama,” ujarnya.

Ia menjelaskan tugas RSBP Batam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, sedangkan kerja sama di bidang pelayanan, pendidikan, dan lainnya sudah mulai dijajaki guna mendorong pengembangan RSBP Batam.

Dengan langkah-langkah ini, RSBP Batam terus mempersiapkan diri untuk memberikan pelayanan kesehatan unggulan, memperkuat posisi Batam sebagai pusat KEK Kesehatan Internasional.

Baca juga: Pengembangan KEK Tanjung Sauh tingkatkan daya saing energi listrik Batam


Pewarta : Amandine Nadja
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024