Batam (ANTARA) - Potensi pariwisata maritim Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), menjadi salah satu fokus di debat Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) 2024.
Kabupaten Karimun, yang berada di posisi strategis dekat dengan Provinsi Riau, Malaysia, dan Singapura, memiliki potensi besar di sektor pariwisata maritim yang patut dikembangkan dan dijajaki oleh pemerintah daerah.
“Kami memiliki lebih banyak wilayah laut dibanding daratan, maka kami menyimpan potensi wisata besar. Dulu sempat ada program sea-to-sea (STS) atau laut ke laut yang harus kita perjuangkan lagi,” kata cawabup nomor urut 3, Raja Bakhtiar dalam siaran langsung yang dipantau di Batam, Kamis.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus berupaya menggandeng pemerintah pusat untuk menggenjot sektor pariwisata maritim yang dapat berdampak positif bagi ekonomi lokal.
Cawabup nomor urut 1, Rocky Bawole setuju untuk mengembalikan program STS karena program tersebut dapat menarik wisatawan yang berlintasan di jalur pelayaran internasional Selat Malaka.
“Kami akan fokus pada program STS dan membangun sarana serta prasarana yang diperlukan untuk menunjang akses wisatawan. Infrastruktur sangat krusial agar wisatawan merasa nyaman dan memiliki akses mudah untuk ke Karimun,” ujarnya.
Cawabup nomor urut 2, Ery Suandi, menegaskan pentingnya promosi yang berkelanjutan untuk menarik wisatawan ke Karimun, serta inovasi dan ide-ide baru yang harus di kembangkan.
“Pariwisata harus dikedepankan, dan promosi harus gencar agar lebih banyak wisatawan datang ke Karimun. Kami juga berencana untuk mengembangkan wisata religi untuk menarik wisatawan,” kata dia.
Melalui topik debat tersebut, diharapkan masyarakat Kabupaten Karimun dapat memahami visi dan misi masing-masing paslon (pasangan calon) terkait sektor pariwisata maritim yang dianggap sebagai salah satu potensi unggulan daerah.