Banyuwangi (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi menyatakan perbuatan pelaku pembunuhan terhadap anak perempuan berusia 7 tahun di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sebagai sangat keji dan tidak manusiawi.

"Perbuatan pelaku di luar batas kemanusiaan. Sangat keji dan tidak manusiawi," ucapnya kepada wartawan usai mengunjungi rumah keluarga korban dugaan kekerasan seksual dan pembunuhan di Desa Kalibarumanis, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Jumat.

Menteri Arifah Fauzi juga meminta kepada Kapolresta Banyuwangi untuk bergerak cepat menangkap dan mengungkap pelaku yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya.

Korban inisial DCN (7) yang masih duduk dibangku kelas 1 madrasah ibtidaiyah itu ditemukan meninggal dunia di areal perkebunan tak jauh dari rumahnya pada Rabu, 13 November 2024, dengan kondisi luka lebam di bagian kepala belakang.

"Saya mohon ini segera diselesaikan secepatnya, dan keadilan harus ditegakkan. Kami juga mohon partisipasi masyarakat juga memberikan informasi sekecil apapun untuk membantu (polisi) menyelesaikan permasalahan ini," kata Menteri PPPA Arifah Fauzi.

Dalam kunjungannya ke rumah keluarga korban pembunuhan dan kekerasan seksual ini, Menteri Arifah bersama dengan pelayat lainnya melantunkan doa bersama untuk korban.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri PPPA: Pembunuhan anak 7 tahun di Banyuwangi sangat keji

Pewarta : Novi Husdinariyanto
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024