Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan Budi Santoso menyebut harga minyak goreng rakyat MinyaKita diproyeksikan akan turun dalam dua hari.
"Ya 2-3 hari sudah turun," ujar Budi usai Rapat Koordinasi Nasional Natal dan Tahun Baru di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis.
Budi mengatakan saat ini tren harga MinyaKita sudah mulai turun. Namun demikian, Kemendag, satgas pangan dan juga beberapa kementerian/lembaga terkait akan terus berkoordinasi untuk memastikan agar MinyaKita tidak naik lagi di beberapa daerah.
Saat ini harga rata-rata MinyaKita secara nasional Rp17.100 per liter. Namun, di beberapa daerah seperti Jawa, Sumatera masih sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp15.700.
Kenaikan harga MinyaKita, kata Budi, disebabkan karena distribusi dari distributor ke pengecer tidak lancar.
Menurut Budi, pasokan minyak goreng terbilang tidak ada masalah dan kebutuhan domestic market obligation telah terpenuhi.
"Dari pasokan tidak ada masalah, jadi ada masalah-masalah kecil saja mungkin di lapangan karena permintaan meningkat, sehingga perlu persiapan dari para distributor dan pengecer," kata Budi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendag sebut harga MinyaKita turun dalam dua hari