Batam (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) meluncurkan forum komunikasi lintas agama dan komponen masyarakat dengan program bertajuk Budi Ngobras, untuk memperdalam persoalan agama di kota tersebut.
Kegiatan ini diprakarsai oleh Kepala Kemenag Kota Batam Budi Darmawan sebagai wadah komunikasi bersama dengan berbagai elemen masyarakat di kota itu.
“Budi Ngobras, yakni Bangun Ukhuwah Damai Indonesia Ngopi Bareng Tokoh Lintas Agama. Ini akan menjadi pertemuan rutin dengan berbagai komponen masyarakat,” kata Budi di Batam, Jumat.
Budi Ngobras hadir dalam tiga format pertemuan yakni bersama tokoh lintas agama, awak media dan pers, serta pemangku kepentingan dan ormas Islam, jelasnya.
“Dalam pertemuan ini saya mengundang banyak pihak, mulai dari majelis-majelis agama semua keyakinan hingga media dan ormas. Tujuannya untuk membangun komunikasi yang baik dan mencari tahu apa yang mereka butuhkan,” katanya menjelaskan.
Budi menjelaskan, melalui dialog ini, Kemenag bisa menggali informasi penting dari masing-masing komunitas keagamaan, seperti apa kegiatan mereka, tantangan yang dihadapi, dan dukungan yang dibutuhkan.
“Dari media misalnya, kami ingin tahu apakah ada kesulitan dalam mendapatkan informasi dari Kemenag, bagaimana aksesnya, dan dimana hambatannya. Kalau dari tokoh agama, kita juga tanya bagaimana komunikasi yang sudah terjalin selama ini, apa yang kurang, dan apa yang bisa ditingkatkan,” ujarnya.
Khusus untuk ormas, lanjut Budi, Kemenag Batam ingin memastikan bahwa eksistensi organisasi keagamaan berjalan sesuai dengan fungsinya.
“Besok Insya Allah kami akan bertemu dengan 20 pimpinan ormas agama Kota Batam. Ini melanjutkan dari kegiatan yang sudah kami laksanakan dengan pimpinan lintas agama dan juga media,” kata dia.
“Semua masukan akan kami tindak lanjuti. Mana yang bisa langsung diperbaiki, kami perbaiki. Mana yang butuh program khusus, kami formulasikan. Tujuan akhirnya adalah pelayanan yang lebih baik untuk masyarakat Batam,” tambah Budi.
Melalui Budi Ngobras, Kemenag Batam berharap tercipta suasana yang harmonis dan kolaboratif antarelemen masyarakat demi mendukung kehidupan beragama yang rukun dan damai di Kota Batam.
Komentar