Batam (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau (Kadinkes Kepri) Moh. Bisri mengatakan belum ada laporan yang diterima pihaknya terkait kasus diabetes pada anak yang terjadi di wilayah tersebut.
“Data dari IDAI di Kepri belum ada laporan diabetes pada anak,” kata Bisri kepada ANTARA dikonfirmasi di Batam, Sabtu.
Dia mengatakan setiap kasus kesehatan melibatkan anak akan ada laporannya dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Kepri. Namun, hingga kini laporan terkait gangguan kesehatan tersebut belum ada, yang artinya belum ada anak yang menderita diabetes di wilayah tersebut.
Seperti pada tahun lalu, kata dia, terdapat dua kasus diabetes yang dirawat dan dilaporkan oleh IDAI Kepri.
“Kalau ada kasus pasti ada laporan, tahun kemarin ada dua, tapi langsung ditangani,” katanya.
Meski demikian, kata dia, Dinkes Kepri selalu memantau perkembangan informasi terkait kondisi kesehatan masyarakat khususnya anak. Laporan kasus masuk dari dokter yang merawat, khusus anak ada pada IDAI Kepri.
Bisri tetap mengimbau masyarakat Kepri untuk menjaga kesehatan dan memperhatikan prilaku hidup sehat dengan menghindari stres, pola makan bergizi dan olahraga.
“Kami tetap mengimbau masyarakat perilaku hidup bersih dan sehat,” ujar Bisri.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pentingnya deteksi dini dan penanganan diabetes pada anak-anak, mengingat kekhawatiran terhadap peningkatan kasus diabetes tipe 1 pada anak-anak, baik di Indonesia maupun dunia.
Menkes mengungkapkan diabetes tipe 1 yang tidak segera ditangani dengan tepat dapat berakibat fatal, dengan kemungkinan bisa menyebabkan kematian.
Dalam upaya menangani masalah ini, Menkes mengungkapkan dukungannya terhadap insentif pemerintah yang dipelopori oleh Presiden Prabowo Subianto, yaitu program skrining kesehatan untuk masyarakat Indonesia, termasuk anak-anak.
Baca juga:
Dinkes: Sebanyak 42.472 siswa di Batam sudah diimunisasi DT
Dinkes Tanjungpinang ajak warga dukung target akhiri HIV/AIDS tahun 2030
Dinkes Batam gelar pelatihan untuk UMKM produksi pangan sehat