Tanjungpinang (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mulai menyalurkan bantuan pangan pemerintah tahap ketiga untuk wilayah Pulau Bintan, meliputi Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.
Kepala Cabang Bulog Tanjungpinang Arief Alhadihaq mengatakan bantuan pangan berupa beras medium kemasan 10 kilogram itu resmi disalurkan kepada masing-masing penerima bantuan pangan (PBP), Rabu (4/12), terdiri atas 7.900 warga Tanjungpinang dan 7.300 warga Bintan.
"Total bantuan pangan yang disalurkan untuk Tanjungpinang dan Bintan, masing-masing 79 ton dan 73 ton," kata Arief di Tanjungpinang, Rabu.
Sementara bantuan pangan untuk wilayah kerja Bulog Cabang Tanjungpinang lainnya, seperti Natuna, Anambas dan Lingga sudah rampung disalurkan pada Oktober 2024. Hal ini karena mempertimbangkan kondisi geografis dan cuaca di tiga pulau terluar tersebut.
Arief menyebut bantuan pangan itu disalurkan melalui Pos Indonesia di titik-titik kantor kelurahan se-Tanjungpinang dan Bintan. Penyaluran ditargetkan selesai dalam kurun waktu dua minggu.
Masyarakat yang sudah terdata sebagai PBP tinggal datang ke kantor lurah dan membawa identitas diri (KTP) guna memastikan bantuan beras yang disalurkan tepat manfaat serta sasaran.
Adapun data penerima bantuan pangan ini bersumber dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI.
"Bulog cuma dapat penugasan dari pemerintah untuk menyalurkan bantuan pangan secara langsung kepada tiap-tiap penerima," ujarnya.
Arief menyampaikan bantuan beras 10 kilogram itu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah tren kenaikan harga sejumlah bahan pokok di pasaran. Tujuan lainnya ialah menjaga stabilitas harga pangan sekaligus daya beli masyarakat.
Bulog Tanjungpinang sebelumnya juga telah menyalurkan bantuan pangan tahap pertama dan kedua kepada para penerima. Untuk tahap pertama periode Januari, Februari dan Maret 2024, lalu tahap kedua periode April, Mei dan Juni 2024.
"Program bantuan pangan ini rencananya masih tetap dilanjutkan pada tahun 2025," demikian Arief.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog Cabang Tanjungpinang mulai salurkan bantuan pangan tahap ketiga
Kepala Cabang Bulog Tanjungpinang Arief Alhadihaq mengatakan bantuan pangan berupa beras medium kemasan 10 kilogram itu resmi disalurkan kepada masing-masing penerima bantuan pangan (PBP), Rabu (4/12), terdiri atas 7.900 warga Tanjungpinang dan 7.300 warga Bintan.
"Total bantuan pangan yang disalurkan untuk Tanjungpinang dan Bintan, masing-masing 79 ton dan 73 ton," kata Arief di Tanjungpinang, Rabu.
Sementara bantuan pangan untuk wilayah kerja Bulog Cabang Tanjungpinang lainnya, seperti Natuna, Anambas dan Lingga sudah rampung disalurkan pada Oktober 2024. Hal ini karena mempertimbangkan kondisi geografis dan cuaca di tiga pulau terluar tersebut.
Arief menyebut bantuan pangan itu disalurkan melalui Pos Indonesia di titik-titik kantor kelurahan se-Tanjungpinang dan Bintan. Penyaluran ditargetkan selesai dalam kurun waktu dua minggu.
Masyarakat yang sudah terdata sebagai PBP tinggal datang ke kantor lurah dan membawa identitas diri (KTP) guna memastikan bantuan beras yang disalurkan tepat manfaat serta sasaran.
Adapun data penerima bantuan pangan ini bersumber dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI.
"Bulog cuma dapat penugasan dari pemerintah untuk menyalurkan bantuan pangan secara langsung kepada tiap-tiap penerima," ujarnya.
Arief menyampaikan bantuan beras 10 kilogram itu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah tren kenaikan harga sejumlah bahan pokok di pasaran. Tujuan lainnya ialah menjaga stabilitas harga pangan sekaligus daya beli masyarakat.
Bulog Tanjungpinang sebelumnya juga telah menyalurkan bantuan pangan tahap pertama dan kedua kepada para penerima. Untuk tahap pertama periode Januari, Februari dan Maret 2024, lalu tahap kedua periode April, Mei dan Juni 2024.
"Program bantuan pangan ini rencananya masih tetap dilanjutkan pada tahun 2025," demikian Arief.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog Cabang Tanjungpinang mulai salurkan bantuan pangan tahap ketiga