Batam (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) menerima kunjungan kehormatan dari perwakilan Polisi Diraja Malaysia (PDRM), dan kedua belah pihak membahas upaya bersama mencegah kejahatan internasional.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad di Batam, Kamis, mengatakan pertemuan yang berlangsung di Rupatama Polda Kepri, Rabu (4/12) menjadi tonggak penting dalam memperkuat kerja sama bilateral kedua negara.
“Pertemuan dipimpin Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Asep Safrudin yang menerima langsung delegasi PDRM yang dipimpin oleh DCP Dato Zainuddin bin Ahmad,” kata Pandra.
Dia menjelaskan dalam pertemuan itu, DCP Dato Zainudin bin Ahmad menyampaikan maksud kedatangannya untuk memperkuat kerja sama antara kedua institusi kepolisian tersebut, sehingga berterima kasih atas sambutan ramah yang diberikan kepada pihaknya.
Dato Zainudin juga memperkenalkan perwakilan PDRM yang ada di Medan, Sumatera Utara, dipimpin oleh ASP Ahmad Shahir bin Abdullah, Pegawai Perhubungan PDRM Mejar Hisham Arizal bin Muhammad, Pegawai Perhubungan Tentera Laut Diraja Malaysia LT KDR Shahrizal Bin Sahari, Pegawai Perhubungan Tentara Udara Diraja Malaysia Encik Zahairuddin Bin Zainal, wakil Konsul Imigration Malaysia dan Encik Mohammaed Hosnie Shahiran bin Ismail, Konsul Malaysia Pekanbaru.
Para perwakilan itu merupakan perwakilan Malaysia yang dilantik bagi hubungan diplomatik antara kepolisian, tentara, imigrasi, serta kementerian luar negeri itu sendiri. Fungsi mereka untuk terus memperkuat hubungan kerja sama demi manfaat antar negara tetangga.
“Disampaikan Datok, kunjungannya ke Polda Kepri merupakan bentuk komitmen dalam memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Malaysia, khususnya bidang penegakan hukum,” katanya.
Dia menyampaikan juga dalam pertemuan ini tentang kondisi situasi global, semakin maraknya kejahatan transnasional, seperti perdagangan narkoba dan judi daring.
“Tujuan kedatangan mereka untuk membahas strategis bersama dalam pemberantasan kejahatan. PDRM yakin dengan kerja sama yang baik, kedua pihak dapat menciptakan kawasan yang aman dan kondusif bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Asep Safrudin dalam pertemuan itu menyampaikan sinergitas yang dibangun kedua pihak telah memberikan kontribusi yang sangat signifikan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan.
Dia menyebut bahwa tugas kepolisian semakin kompleks dan dinamis. Maraknya kejahatan transnasional, perkembangan teknologi dan tuntutan masyarakat yang semakin tinggi menuntut kedua pihak untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan.
“Oleh karena itu, pertemuan ini menjadi momentum yang tepat bagi kedua belah pihak untuk mengevaluasi kinerja, berbagi pengalaman, dan merumuskan strategi baru dalam menghadapi tantangan ke depan,” kata Asep.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda Kepri-Polisi Malaysia bahas pencegahan kejahatan internasional