Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau, menyalurkan insentif periode triwulan keempat, Oktober-Desember 2024, kepada 375 pendeta di kota tersebut.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi, di Batam, Sabtu, mengatakan insentif yang diterima masing-masing pendeta sebesar Rp1 juta per bulan.
Menurut dia, insentif tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada tokoh agama.
Ia mengatakan, tokoh agama memiliki peran penting dalam membangun Kota Batam, khususnya dalam mewujudkan Kota Batam yang madani.
Selain itu, ia juga mengajak tokoh agama se-Kota Batam mengawal percepatan pembangunan di Batam.
Adapun beberapa pembangunan akan selesai dalam waktu dekat, sementara beberapa lainnya masih dalam proses pembangunan.
“Januari 2025 rencananya akan diresmikan fly over Sei Ladi, dan dalam waktu dekat ini saya akan meresmikan ruang VVIP Bandara Hang Nadim Batam," katanya.
Untuk itu, Rudi menekankan kepada tokoh agama agar terus menjaga kekompakan.
Ia berharap percepatan pembangunan di Batam terus terlaksana untuk merealisasikan program pembangunan infrastruktur di Batam.
“Kita jaga pembangunan yang sudah berjalan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Batam. Kita kontrol apa yang baik dan sudah jalankan, jika ada yang tidak baik silakan sampaikan ke pemerintahan ke depan,” kata Rudi.
Dalam kesempatan tersebut, Rudi berharap para pendeta dan tokoh agama Kristiani untuk menjaga keguyuban antarumat setelah pilkada.
“Pilkada sudah selesai, jaga kerukunan kembali bersatu menciptakan keamanan dan kenyamanan serta pembangunan di Kota Batam,” ujarnya.
Untuk itu, kata dia, semua pihak harus menjaga pembangunan yang sudah berjalan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Batam.