Natuna (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Natuna Kepulauan Riau mengimbau warga di wilayah pesisir daerahnya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gelombang pasang yang dapat merusak bangunan dan mengancam keselamatan jiwa.
Kepala KPP Natuna Abdul Rahman saat dikonfirmasi dari Natuna Senin, mengungkapkan bahwa pihaknya memantau langsung di wilayah pesisir Kecamatan Bunguran Timur pada Minggu (12/1) malam. Dari hasil pantauan, gelombang pasang tinggi menghantam rumah warga serta bangunan lain di sekitarnya.
"Kami mengimbau warga untuk waspada dan segera menghubungi kami di nomor darurat 117 jika terjadi keadaan darurat," katanya.
Abdul Rahman menyampaikan, pemantauan dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya gelombang pasang, serta mengantisipasi dampak buruk yang ditimbulkan.
Selain itu, pemantauan juga dilakukan untuk memberikan pertolongan apabila dibutuhkan.
Ia mengingatkan warga agar segera memikirkan langkah-langkah mitigasi guna meminimalisasi kerusakan dan risiko.
Menurut dia, langkah jangka pendek yang harus dilakukan warga adalah memeriksa kondisi rumah secara berkala saat air surut dan segera memperbaiki kerusakan yang ditemukan.
Kemudian, warga pesisir harus membersihkan area rumah dari kayu dan benda berat yang bisa mengapung saat air pasang, agar tidak menghantam rumah dan bangunan lainnya.
"Tadi malam, tim kami juga membantu warga mengamankan balok kayu besar agar tidak menghantam rumah," ujarnya.
Selain itu, mengungsi dan memindahkan barang berharga ke tempat aman, serta menghindari aktivitas di sekitar pesisir juga perlu dilakukan.
"Warga harus lebih berhati-hati saat beraktivitas," katanya.