Batam (ANTARA) - Dua orang korban meninggal dunia akibat bencana longsor yang melanda Perumahan Tiban Koperasi Kota Batam Kepulauan Riau pada Senin (13/1).
Berdasarkan data yang dihimpun wartawan ANTARA di lapangan, longsor yang terjadi pada Senin (13/1) dini hari sekitar pukul 00.00 WIB, menimpa lima rumah dan mengakibatkan sembilan warga menjadi korban.
Lima dari sembilan warga yang menjadi korban berhasil diselamatkan, dua diantaranya anak-anak. Sedangkan empat orang tertimbun material longsor.
Dua dari empat warga yang tertimbun tersebut telah dievakuasi sekitar pukul 06.00 WIB dalam kondisi meninggal dunia. Sementara dua korban lainnya atas nama Doni Aprianto dan istrinya Linda Luciana masih dalam pencarian.
Baca juga: Pemkot Batam kerahkan satu beko dan lima lori evakuasi korban longsor Tiban Koperasi
Sementara itu 446 personel SAR gabungan TNI-Polri, Basarnas, Damkar Kota Batam, Satpol PP dikerahkan dalam mengevakuasi material dan mencari korban.
Polda Kepri juga telah menurunkan anjing pelacak K-9 dari Satuan Sabhara untuk mencari titik korban tertimbun.
Sebanyak lima kendaraan lori sudah berkali-kali keluar masuk area lokasi mengangkat material longsor. Hingga berita ini diturunkan pencarian masih dilanjutkan meskipun kondisi hujan gerimis mengguyur wilayah tersebut.
Longsor diduga akibat intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan tebing setinggi 30 meter yang berada di belakang pemukiman warga ambruk dan merobohkan tiga unit rumah dan merusak dua unit lainnya.
Baca juga: Gubernur Ansar pastikan longsor di Tiban tertangani dengan baik