Jakarta (ANTARA) - Seorang anggota Kepolisian Sektor Ciputat Timur, Tangerang Selatan terkena siraman air keras yang dilakukan orang tidak dikenal saat hendak mencegah tawuran di daerah setempat.
menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada Kamis (16/1).
"Awal mula peristiwa, saat tim operasional melakukan patroli siber melalui media sosial (Instagram) akan terjadi tawuran di Jalan Cirendeu Raya, " kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Lalu korban yaitu Briptu Fadel Ramos dan mitra polisi Dion Saputra bersama-sama dengan Tim Polsek Ciputat Timur, akan melakukan penyekatan di Jalan Cirendeu Raya guna mencegah aksi tawuran..
"Sekitar dua menit setelah tiba di TKP, Tim Opsnal melihat segerombolan anak-anak menggunakan sepeda motor kurang lebih 30 unit dengan berboncengan dan membawa senjata tajam (golok, celurit) sedang menuju ke daerah Cireundeu Ciputat, " kata Ade Ary.
Lalu Tim Opsnal melakukan penghalauan gerombolan tersebut dengan menggunakan lampu sirine mobil Viper, namun ketika Tim Opsnal sedang menghalau dan membubarkan, sepeda motor Briptu Fadel Ramos dan Dion Saputra diserang.
"Diserang dengan cara di siram dengan air keras sebanyak dua botol dan korban juga sempat di keroyok namun korban berhasil kabur dan meninggalkan sepeda motor yang dibawa kabur para pelaku, " kata Ade Ary.
Anggota lain yakni Ipda Winra Manurung yang berada di belakang saat ingin menyelamatkan korban, diserang pelaku.
"Akibat kejadian tersebut Briptu Fadel luka pada kedua mata akibat tersiram air keras dan luka memar pada lengan kanan akibat sabetan senjata tajam, sedangkan saudara Dion juga terluka di bagian mata, " kata Ade Ary.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lagi, anggota polisi disiram air keras saat cegah tawuran di Tangsel