Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau merancang program Kader Pajak dengan menggandeng masyarakat setempat, guna mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun 2025.
“Tahun ini, kami merancang inovasi baru dengan melibatkan masyarakat langsung melalui program Kader Pajak," kata Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam M. Aidil Sahalo di Batam, Selasa.
Aidil menjelaskan program Kader Pajak bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sebagai mitra strategis Bapenda.
Baca juga: BMKG prakirakan wilayah Kepri diguyur hujan hari ini
Kata dia, para kader ini akan menjadi perpanjangan tangan dalam mensosialisasikan informasi dan kebijakan terkait pajak, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak.
"Dengan adanya Kader Pajak, kami berharap masyarakat tidak hanya menjadi wajib pajak yang taat, tetapi juga menjadi bagian dari upaya bersama untuk mendukung pembangunan daerah,” kata Aidil.
Inovasi program Kader Pajak ini dirancang untuk menjawab tantangan kenaikan target pendapatan pada tahun ini.
Bapenda Kota Batam menetapkan target pajak perhotelan di wilayah setempat naik sebesar Rp6 miliar di tahun 2025, atau dari Rp157 miliar pada tahun lalu menjadi Rp163 miliar.
Baca juga: BP Batam lakukan pendataan warga terdampak pelebaran jalan
"Realisasi pajak hotel di tahun 2024 berhasil mencapai 101 persen dari target yang ditetapkan, yaitu Rp159 miliar,” ujar Aidil.
Selain pajak perhotelan, Bapenda Batam juga meningkatkan target capaian Pajak Bumi dan Jasa Tertentu (PBJT) dari sektor restoran dari Rp161 miliar di tahun 2024 menjadi Rp162,5 miliar di tahun 2025.
“Pajak restoran hanya mampu menyentuh angka 93 persen di tahun 2024 sebesar Rp151 miliar dari target yang ditetapkan," kata dia.
Bapenda Batam optimis target tersebut dapat tercapai dengan berbagai inovasi yang tengah disiapkan.
Adapun upaya yang disiapkan Bapenda dalam mencapai target pajak perhotelan dan restoran, yaitu dengan memasang alat rekam transaksi, program roadshow Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan(PBB P2), pengoperasian bus Sarana Informasi Bus Interaksi Pajak (Si Bijak), hingga aplikasi reklame berbasis digital bernama SIMREK.
Baca juga:
Polres Lingga Kepri jalankan program tanam jagung di lahan 4 hektare
Batam jadi proyek percontohan nasional untuk kartu kendali BBM subsidi