Batam (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Barelang Kombes Pol Heribertus Ompsunggu menginstruksikan kepada seluruh jajaran polsek untuk melakukan pengawasan atas pendistribusian dan ketersediaan LPG 3 kg di masyarakat guna memastikan pasokan aman menjelang Ramadhan.
“Monitor dilakukan seluruh jajaran, stok LPG 3 kg di wilayah Kepri aman,” kata Heribertus di Batam, Sabtu.
Menurut dia, ada 2.500 pangkalan LPG 3 kg di Kota Batam, di mana satu RT terdapat satu pangkalan.
Baca juga: Peringatan Hari Lahir NU di Kepri dihadiri seribu orang
“Stok aman sehingga masih bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Batam,” katanya.
Perwira menengah Polri itu menyebut, selain pengawasan ke depot dan pangkalan LPG 3 kg, pihaknya juga berkoordinasi dengan Pertamina serta Hiswanamigas terkait ketersediaan stok dan pasokan.
“Laporan dari Hiswanamigas yang kami terima, Depo Gas Pertamina di Tanjung Uban (stok LPG) masih aman,” katanya.
Heribertus menegaskan, pihaknya siap mengawal ketersediaan LPG 3 kg di wilayah hukum Kota Batam, dan akan menindak apabila ada pihak-pihak yang bermain curang.
“Bukan hanya LPG, terhadap barang kebutuhan pokok lainnya juga kami awasi, guna memastikan ketersediaan di masyarakat aman,” katanya.
Baca juga: BMKG prakirakan cuaca Kepri hari Minggu cerah berawan
Sebelumnya, pemerintah membatasi penjualan LPG 3nkg ditingkat pengecer, namun kebijakan tersebut kemudian dibatalkan. Kini LPG subsidi tersebut dapat diperoleh masyarakat di tingkat pengecer.
Pantauan ANTARA di salah satu SPBU di kawasan KDA Kota Batam, pasokan LPG 3 kg masih cukup. Menurut petugas, pihak Pertamina dan petugas Polda Kepri selalu datang memonitor.
“Kamis kemarin, petugas Polda Kepri dan pemda datang memantau, stok aman kok,” kata petugas tersebut.
Baca juga:
Pemprov Kepri alokasikan anggaran Rp1,2 miliar untuk pinjaman UMKM tanpa bunga
Relaksasi PBB-P2 Batam upaya tingkatkan kepatuhan wajib pajak