Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, terus memperkuat koordinasi dan sinergi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah setempat.

Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra, di Batam, Selasa, mengatakan bahwa hal itu merupakan salah satu komitmen dalam mengoptimalkan pembangunan daerah agar setiap anak di Batam mendapatkan akses pendidikan yang layak dengan fasilitas yang memadai.

“Kami ingin memastikan tidak ada anak yang tertinggal dalam mendapatkan hak pendidikannya. Fasilitas pendidikan yang berkualitas akan menjadi perhatian utama kami,” ujar Li Claudia.

Selain itu, perhatian terhadap pemuda juga menjadi bagian penting dari visi pembangunan Kota Batam untuk mendukung generasi muda dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

"Pemuda Batam dapat menjadi motor penggerak kemajuan bangsa terutama Kota Batam," ujarnya.

Menurut Li Claudia, sebagai upaya mendukung pembangunan yang berkelanjutan, efisiensi dalam pengelolaan APBD Tahun Anggaran 2025 juga terus menjadi perhatian utama.

“Semoga dengan efisiensi dan penggunaan anggaran yang tepat sasaran ini setiap program dan kebijakan Amsakar-Li Claudia dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” kata dia.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, menganggarkan pembangunan 27 ruang kelas baru untuk sekolah dasar dan sekolah menengah pertama (SD dan SMP) pada tahun 2025.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Tri Wahyu Rubianto sebelumnya menyampaikan bahwa dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 direncanakan pembangunan ruang kelas baru yang terdiri atas 14 ruang kelas di SD dan 13 ruang kelas di SMP.

"Disdik mendapatkan alokasi dana Rp1,13 triliun dalam APBD Kota Batam Tahun 2025," kata Tri.

Alokasi dana untuk Disdik Batam dalam APBD 2025 itu akan digunakan untuk membangun dan merehabilitasi ruang kelas hingga belanja pegawai.


Pewarta : Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2025