Batam (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam menerbitkan peringatan dini potensi gelombang tinggi mencapai 1,25 hingga 2,5 meter di sejumlah wilayah perairan Kepulauan Riau (Kepri).

“Peringatan dini tinggi gelombang 1,25 hingga 2,5 meter berpeluang terjadi tanggal 7 Maret, pukul 07.00 WIB sampai dengan 10 Maret pukul 07.00 WIB,” kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam Asrul Saparuddin di Batam, Jumat.

Berdasarkan pengamatan meteorologi (sinoptik) kondisi ini disebabkan oleh meningkatnya intensitas aliran massa udara dari Asia (monsun Asia) dalam tiga hari ke depan, meningkatkan kecepatan angin dan tinggi gelombang di wilayah Kepri.

Kondisi ini terjadi khusus di wilayah perairan Natuna dan Anambas.

“Secara umum pola angin di wilayah Kepri bagian utara berasal dari awah utara-timur dengan kecepatan 4-20 knot, dengan kecepatan angin tertinggi dapat terjadi di Laut Natuna Utara, perairan utara Kepulauan Natuna dan perairan utara Anambas,” katanya.

Tinggi gelombang 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di perairan utara Kepulauan Natuna, perairan Kepulauan Natuna-Anambas, perairan Kepulauan Subi-Serasan, perairan selatan Kepulauan Natuna, perairan barat Kepulauan Natuna, perairan timur Kepulauan Natuna dan perairan utara Kepulauan Anambas.

Asrul menyebut kondisi ini berisiko terhadap keselamatan pelayaran perahu nelayan dan kapal tongkang.

Oleh karena itu, saran keselamatan agar diwaspadai untuk perahu nelayan apabila angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter., sedangkan kapal tongkang, apabila kecepatan angin 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter.

Baca juga: BMKG prakirakan cuaca Kepri pada Jumat berpotensi terjadi hujan ringan


Pewarta : Laily Rahmawaty
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2025