Natuna (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, berupaya meningkatkan literasi pelajar di wilayah tersebut melalui program edu wisata.

Kepala Disperpusip Kabupaten Natuna, Erson Gempa Afriandi, dikonfirmasi dari Natuna, Jumat, mengatakan bahwa edu wisata merupakan program pembelajaran di luar kelas yang dilaksanakan di Perpustakaan Daerah Idrus M Tahar.

"Program ini kami buat untuk mendukung program Merdeka Belajar, agar para pelajar atau siswa belajar di luar, tidak hanya monoton di kelas serta bisa belajar dengan siapa saja, di mana saja, dan tentang apa saja," ujar dia.

Menurutnya, program ini dapat menambah wawasan dan pengalaman pelajar, sebab program dirancang untuk membentuk rasa percaya diri dan karakter positif lainnya.

Dalam pelaksanaannya, pelajar diminta membaca buku yang mereka gemari, kemudian merangkumnya dan menceritakannya kembali kepada teman-teman mereka.

Selain itu pelajar akan diberikan berbagai pengetahuan oleh narasumber handal.

"Materi yang kami berikan dalam program ini meliputi pengetahuan tentang literasi, kiat menjadi wirausaha muda, kepemimpinan, masalah sosial remaja, dan berbagai topik lain yang kami anggap perlu," ucap dia.

Program ini pertama kali dilaksanakan pada 2023 dan akan kembali diadakan pada Mei 2025.

"2024 sempat kami hentikan karena perpustakaan sedang direnovasi, dan akan kami mulai lagi setelah peresmian kantor pada 2 Mei, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional," ujar dia.

Ia menambahkan bahwa dalam pelaksanaan sebelumnya, program ini hanya menyasar pelajar sekolah menengah atas (SMA), namun pada 2025 akan diperluas hingga ke sekolah menengah pertama (SMP).

"Sebelumnya dilaksanakan sekali dalam sepekan, tahun ini akan menjadi dua kali dalam sepekan," ucap dia.

Baca juga:
Disperpusip Natuna Kepri bersiap tingkatkan akreditasi Perpustakaan jadi B

Perpustakaan Daerah Idrus M Tahar Natuna dirancang untuk ramah disabilitas

Pemkab Natuna kembali operasikan Perpustakaan Idrus M Tahar


Pewarta : Muhamad Nurman
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2025