Batam (ANTARA) - Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengajak masyarakat setempat untuk memanfaatkan pasar murah guna mendapatkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga relatif lebih terjangkau, menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan operasi pasar murah ini guna mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau," kata Wali Kota Amsakar Achmad di Batam, Kepulauan Riau, Rabu.
Wali Kota menyampaikan pasar murah yang digelar di berbagai kecamatan merupakan bagian dari upaya stabilisasi harga dan pemenuhan kebutuhan masyarakat.
“Pengendalian inflasi merupakan prioritas utama pemerintah daerah. Insya Allah kita pastikan kestabilan harga bahan pokok, terutama menjelang Idul Fitri," kata dia.
Baca juga: Pemkot tidak temukan manipulasi takaran Minyakita di Tanjungpinang
Kegiatan ini akan dimulai pada 17 Maret 2025 di Kecamatan Sagulung dan Kecamatan Batuaji. Pada 18 Maret 2025 di Kecamatan Sekupang dan Kecamatan Lubukbaja. Tanggal 19 Maret 2025 operasi pasar akan digelar di Kecamatan Sungai Beduk dan Kecamatan Sagulung.
Kemudian tanggal 20 Maret 2025 di Kecamatan Batuampar dan Kecamatan Bengkong. Dan terakhir, pada 21 Maret 2025, operasi pasar murah akan dilaksanakan di Kecamatan Batam Kota dan Kecamatan Nongsa.
Amsakar menyampaikan tantangan utama dalam pengendalian inflasi di Batam adalah faktor-faktor seperti keterlambatan pengiriman dan kondisi cuaca yang kerap mempengaruhi ketersediaan stok dari daerah pemasok.
Dengan begitu, Pemkot Batam berupaya menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok dengan mengambil berbagai langkah strategis selain menggelar operasi pasar murah.
Baca juga: Pemkot Tanjungpinang tekan kenaikan harga pangan melalui pasar murah
Pemkot Batam juga melakukan pemantauan harga bahan pokok strategis oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Dinas Ketahanan Pangan, inspeksi mendadak (sidak) harga sembako ke pasar oleh Satuan Tugas (Satgas) Pangan.
“Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan Asosiasi Distributor Kota Batam serta para pemangku kepentingan terkait. Selain itu, Pemkot Batam juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait ketersediaan bahan pokok menjelang Idul Fitri untuk mencegah panic buying,” kata Amsakar.
Amsakar menjelaskan tren inflasi Kota Batam berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam pada Februari 2025, inflasi tercatat sebesar 0,03 persen (mtm), mengalami penurunan dibandingkan Januari 2025 yang sebesar 0,87 persen (mtm).
Namun, secara tahunan, inflasi Batam mencapai 2,88 persen (yoy), mengalami kenaikan dibandingkan Januari 2025 yang sebesar 2,54 persen (yoy).
Baca juga:
Polda Kepri dalami peran oknum Polresta Tanjungpinang terkait kasus narkoba
BPJS Batam: PIPP pastikan peserta dapatkan pelayanan terbaik