Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan layanan pembayaran QRIS Tap berbasis "Near Field Communication" (NFC) yang memungkinkan pengguna cukup menempelkan ponsel ke mesin pemindai saat membayar belanjaan, KRL dan MRT.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan layanan ini diluncurkan sebagai inovasi untuk semakin mempermudah pembayaran digital.
“Ini adalah kolaborasi yang sangat kuat antara Bank Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian Perhubungan, kemudian Asosiasi Sistem Pembayaran, dengan Bank DKI dan juga dari transportasi,” kata Perry.
Perry saat dijumpai di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat, mengatakan, QRIS Tap hadir untuk menghadirkan cara baru bertransaksi secara digital yang lebih cepat, praktis dan aman.
Baca juga: Warga Tanjungpinang antusias tukar uang baru di layanan kas keliling BI
Dia menjelaskan, cara menggunakan QRIS Tap hanya cukup dengan mendekatkan telepon seluler (ponsel) ke terminal pembayaran. Transaksi bisa dilakukan dalam hitungan 0,3 detik, tanpa perlu memindai QR Code secara manual.
“Ini merupakan kerjasama yang sangat-sangat kuat. Dan dengan seperti itu, layanan ini dapat digunakan oleh masyarakat yang memiliki perangkat berteknologi NFC,“ kata Perry.
Untuk implementasinya, lanjut Perry, akan dilakukan secara bertahap untuk sektor transportasi, retail, UMKM, pendidikan, kesehatan, parkir, dan sektor lainnya yang jumlahnya lebih dari 2.300 "merchant".
Baca juga:
BI Kepri gencarkan layanan penukaran uang sepanjang Ramadhan
BI Kepri bersama perbankan gencarkan Gerakan 1.000 QRIS Masjid
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI resmi luncurkan QRIS Tap untuk permudah pembayaran digital