Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau menyiapkan bantuan sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) sekolah swasta bagi anak yang tidak diterima di sekolah negeri dan tidak mampu.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Tri Wahyu Rubianto di Batam, Sabtu, mengatakan pihaknya akan mengalokasikan anggaran bantuan SPP sekolah swasta sebesar Rp300 ribu untuk SD dan Rp400 ribu untuk SMP.
“Namun tidak semua anak-anak yang tidak diterima di sekolah negeri akan mendapatkan itu. Kita lebih spesifik kepada anak-anak dari keluarga tidak mampu. Kalau keluarga tidak mampu kita berikan,” ujar dia.
Baca juga: Pelindo Tanjungpinang pastikan belum ada kenaikan tarif pas pelabuhan SBP
Ia menjelaskan untuk penerapan pola bantuan SPP sekolah akan dibahas dengan satuan pendidikan swasta, mengingat bantuan tersebut ditujukan pada siswa yang tidak mampu, maka SPP ini diharapkan senilai dengan yang ditetapkan Disdik.
“Kalau di sekolah itu biaya SPP-nya Rp500 ribu, kalau kita subsidi Rp300 ribu, mereka masih harus bayar Rp200 ribu. Nah kita akan minta khusus untuk anak yang tidak mampu ini juga hanya Rp300 ribu. Yang anak lainnya tetap normal saja (bayar SPP),” kata Tri.
Siswa yang akan menerima bantuan SPP sekolah swasta itu adalah yang terdaftar di Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DT-SEN).
Baca juga: Polda Kepri gagalkan penyelundupan rokok Indonesia ke luar negeri
“Di situlah nanti kita pilah-pilah lagi. Maka kepada perguruan swasta kita bantu jumlah siswanya, kita bantu SPP nya sesuai kemampuan daerah,” kata dia.
Adapun alokasi yang diberikan untuk bantuan SPP sekolah swasta sekitar 3.827 siswa SD dan 2.500 siswa SMP.
“Bisa muncul angka ini, kita menyandingkan jumlah siswa SD negeri dan swasta yang dipresentasekan, maka sisanya adalah anak yang kemungkinan tidak tertampung. Dari jumlah itu kita alokasikan 40 persen, dari 3.827 itu 40 persen SD akan kita bantu subsidi SPP-nya,” kata Tri.
Baca juga:
Kepala Kemenag Kepri: Puasa sebagai perisai perangi hawa nafsu
92 calon haji asal Batam belum lunasi Bipih tahap pertama